
Jemaat GKII Hitigima melaksanakan Ibadah HUT PI ke -71
Dalam memperingati HUT Pekabaran Injil ke 71 Ratusan jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Baliem Selatan Hitigima mengadakan ibadah bersama, Minggu 20 April 2025.
Dalam perayaan tersebut hadir Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H. dan beberapa pimpinan OPD Kabupaten Jayawijaya serta Forkopimda Kabupaten Jayawijaya.
Doa Bersama hamba-hamba Tuhan dengan anak kandung misionaris pertama yang membawa Injil masuk ke Lembah Baliem
Foto : Istimewa
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H katakan bahwa momentum Perayaan PI masuk Lembah Baliem merupakan sesuatu yang sangat sakral bagi masyarakat di daerah ini yang perlu dihayati dengan baik dan dipahami baik oleh pengurus gereja maupun generasi muda sehingga kader-kader GKII akan dapat berkembang dan membangun daerah ini,” katanya.
Sambutan Bupati Jayawijaya di ibadah HUT PI ke 71
Foto : Istimewa
Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H ungkapkan bahwa perayaan PI masih ada yang melaksanakannya di beberapa tempat lainnya dan ini tidak boleh lagi terjadi ke depan.
“Kami telah putuskan bahwa perayaan PI masuk ke Lembah Baliem diperingati tanggal 20 April setiap tahunnya dan mulai tahun 2026 perayaan PI harus diperingati satu kali atau difokuskan di satu tempat,” pungkasnya.
Atenius Murip, S.H.,M.H juga katakan bahwa perayaan PI masuk ke Lembah Baliem sangat spesial karena momentumnya bersamaan dengan peringatan hari Paskah dan di hari minggu.
“Momen ini sangat langka dan memang tidak pernah terjadi, sebagai umat Tuhan hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga momen ini dapat terjadi saat ini,” ungkapnya.
Ratusan Jemaat GKII Hitigima hadir mengikuti ibadah HUT PI ke -71
Foto : Istimewa
Bupati Jayawijaya harap ke depannya banyak kader-kader GKII berkembang, bertumbuh di bidang kerohanian maupun pendidikan.
“diharapkan untuk tokoh-tokoh intelektual GKII di Papua Pegunungan ini dapat sama-sama berpikir untuk masa depan generasi muda Gereja ini ke depan, sebab masa depan Gereja ini sangat penting dan itu berada di pundak bapak dan ibu tokoh-tokoh intelektual,” ujarnya.
Di kesempatan itu juga Pelaksana Tugas Ketua GKII Wilayah IV Papua Pegunungan Pdt Marthen Asso mengatakan perayaan PI setiap tahun diselenggarakan oleh warga jemaat GKII di Kabupaten Jayawijaya dan 7 kabupaten lain di Papua Pegunungan.
“Sangat diharapkan tahun depan perayaan PI dapat dilaksanakan atau dipusatkan di satu lokasi dan diperingati pada 20 April setiap tahunnya dan jangan ada lagi perayaan yang dilakukan di berbagai tempat,” katanya.
Pdt. Marthen Asso juga katakan misi GKII adalah dapat menjangkau semua warga yang belum tersentuh pelayanan sehingga dapat membawa mereka dari “alam kegelapan, ke alam terang benderang”, maka diharapkan pelayanan Gereja dapat menjangkau ke setiap pelosok daerah di Papua Pegunungan sehingga warganya dapat mengenal Yesus sebagai Tuhan Jurus Selamat,” jelasnya.
Sementara itu anak kandung misionaris pertama yang membawa Injil masuk ke Lembah Baliem Pdt. Tod Adam yang juga hadir bersama-sama merayakan HUT PI katakan bahwa dengan momentum perayaan PI ke-71 Injil Kristus harus disebarkan di seluruh dunia termasuk Papua.
“saat ini sudah banyak penginjil yang dari Papua yang membawa berita keselamatan Yesus Kristus ke daerah maupun ke luar negeri, hal ini sesuai amanat agung Tuhan dengan tugas mulai penyebaran Injil harus terus dilakukan dari penginjil pertama hingga saat ini,” ucapnya.
Pdt. Tod Adam juga meyakini bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui ada keselamatan di dalam Yesus Kristus, maka tugas penginjilan terus dilakukan. (AgW/AW)