
Bupati Jayawijaya Resmi Launching Program Makan Bergizi di SMA NEGERI 1 Wamena
Wamena - Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH.,MH resmi melaunching Program Makan Bergizi di Jayawijaya yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Wamena, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin (17/03/25).
Launching PMB ini ditandai dengan penyerahan kotak makan kepada perwakilan murid TK, SD, SMP dan SMA, yang disaksikan oleh forkompimda, pimpinan OPD dan para kepala sekolah serta guru.
Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, SH.,MH, launching Program Makan Bergizi yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Wamena.
Foto : Vina Rumbewas
“Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah pusat yang sudah mencanangkan untuk pemberian makan bergizi kepada seluruh anak negeri,” ungkap bupati Jayawijaya.
Menurutnya, anak-anak yang saat ini mendapatkan program makan bergizi saat ini merekalah yang nantinya 20 atau 30 tahun kedepan akan akan melanjutkan tongkat estafet dan akan mengisi pemerintahan yang semakin solid dan maju.
Pada kesempatan itu, Bupati menekankan kepada penyelenggara dalam hal ini Badan Gizi Nasional untuk memperhatikan kebersihan dalam mulai dari pengolahan makanan hingga penyajian.
“Kepada koordinator dan penyelenggara makan bergizi ini, kami dari pemda berpesan agar dilihat kebersihan dalam pengolahan, dan tenaga-tenaga yang dikontrak itu supaya bersih sesuai makanan dapur sehat,”katanya.
Bupati juga memastikan bahwa pelaksanaan PMB ini nantinya akan didampingi oleh Dinas Kesehatan dan Badan Gizi Nasional, baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Sehingga mencegah adanya informasih-informasih miring.
“Setiap kegiatan pengawasan dimaksimalkan, lalu tenaga yang mengerjakan bersih, itu pesan kami pemerintah. sehingga benar-benar tujuan mulia dari pemerintah pusat tercapai, yaitu anak-anak kita gizinya sehat,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para murid-murid yang akan menerima langsung program makan bergizi ini agar tidak khawatir karena makanan yang disalurkan dijamin kebersihan dan gizinya.
“Makanan ini gratis, dijamin bergizi, dan bersih, oleh karena itu dengan senang hati dan bersuka cita nikmati makanan-makanan itu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua guru-guru di sekolah dan SMA Negeri 1 Wamena yang merupakan tuan rumah sehingga dapat dilaunching PMB ini.
Pada kesempatan yang sama, Wahyu Adi Pratama, Ketua Kelompok Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG BGN) menyampaikan bahwa pelaksanaan PMB ini akan dioperasikan dua dapur yang akan melayani tujuh ribu siswa, namun karena terkendala salah satu mitra maka kemungkinan akan dilanjut setelah hari raya lebaran.
“Untuk sekarang kita melayani sekitar 3.500 siswa/i, dan kedepan akan kita distribusikan juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” terangnya.
Lanjut Wahyu, nantinya bapak/ibu guru juga akan didistribusikan makanan tersebut sesuai usulan para guru beberapa waktu lalu dan telah disetujui kepala badan gizi, sehingga pembangian untuk guru juga diberikan.
“Besok akan mulai di distribusikan di 9 sekolah, distribusi akan dilakukan selama 5 kali dalam seminggu, senin sampai jumat, kecuali hari libur,” jelasnya.
Sementara untuk siswa-siswi yang berpuasa nantinya akan dibagikan paket ramadhan untuk berbuka puasa, sedangkan yang tidak berpuasa akan diberikan makanan bergizi yang telah disajikan pada tempat-tempat makan.
“Tempat makan nanti setelah makan bersama tempat tersebut nanti akan kami ambil dan dicuci untuk digunakan besok kembali,” terangnya.
Program Makan Bergizi ini sebelumnya dijadwalkan akan di launching pada 17 Februari 2025 namun karena terkedala sehingga diundur hingga 17 Maret 2025. (VIN/AW)