Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Baru Pos PI Hepuba oleh Bupati Jayawijaya

Wamena - Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H. hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Baru Pos PI Hepuba Distrik Asotipo, Minggu 20 April 2025.

Dalam moment tersebut, Atenius Murip, S.H.,M.H memberikan apresiasi kepada Jemaat Gereja Pos PI dalam pelaksanaan peletakan batu pertama, hal ini menandakan keseriusan, kesiapan dan wujud kerinduan warga jemaat POS PI Hepuba untuk memiliki Rumah Ibadah Sendiri yang lebih besar dan dapat digunakan sebagai tempat beribadah dan kegiatan rohani lainnya.

Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H saat memberikan sambutan serta ikut menyanyikan puji-pujian di Ibadah Peletakan batu pertama gereja Pos PI Hepuba

Foto : Protokoler Jayawijaya

Acara peletakan batu pertama tersebut bertepatan dengan peringatan HUT ke-71 masuknya Injil ke Lembah Baliem, sehingga Bupati Jayawijaya turut memperingati hari Injil masuk Lembah Baliem bersama seluruh Jemaat Pos PI Hepuba.

“Semoga momen ini menjadi waktu dan kesempatan bagi seluruh warga Gereja di Lembah Baliem untuk mengevaluasi diri, apakah lembah baliem sudah benar-benar mencapai hasil yang dicita-citakan oleh para misionaris,”ungkapnya.

 

Dalam sambutannya, Bupati Jayawijaya ungkapkan bahwa Peletakan batu pertama tersebut merupakan salah satu simbol harapan jemaat untuk memiliki satu bangunan gedung gereja yang representative.

Peletakan batu pertama Gedung gereja Pos PI Hepuba oleh Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H., M.H

Foto : Protokoler Jayawijaya

“Makna yang terkandung dalam acara ini adalah kebersamaan, persaudaraan dan solidaritas, makna ini sangatlah postif ketika orang-orang mempunyai niat tulus untuk membangun Rumah Tuhan sebagai wadah berhimpun Jemaat Kristen untuk memuji dan memuliakan Tuhan dan mengoptimalkan Peran Gereja sebagai sarana pembinaan umat” ucapnya.

Bupati Jayawijaya mengajak seluruh jemaat untuk bekerja sama membantu panitia pembangunan dalam menyelesaiakan proses pembangunan hingga selesai serta pesan bagi jemaat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang dapat menghancurkan kebersamaan.

“Perbedaan pendapat jangan menjadi alasan untuk tidak harmonis, saya harap sekiranya dalam Pembangunan Gedung Gereja ini dapat mengedepankan kebersamaan hidup jemaat” tuturnya.

Dikesempatan itu juga, Atenius Murip, S.H.,M.H memberi apresiasi kepada Hamba-hamba Tuhan, para misionaris, penginjil serta guru-guru jemaat yang sejak tahun 1954 hingga saat ini masih tetap semangat dan berjuang keras dalam meneruskan cita-cita para misionaris untuk menyapaikan injil ke seluruh masyarakat di lembah baliem.

“Saya mengajak kepada seluruh warga denominasi gereja yang ada dilembah baliem untuk mensyukuri dan mengharagi perjuangan serta kerja keras dari para Hamba Tuhan dan pelayan jemaat dengan taat dan setia mengikuti kegiatan-kegiatan rohani di setiap gereja masing-masing sehingga dapat menjadi gaya hidup dan dapat dipalikasikan dikehidupan sehari-hari”pungkasnya. (AgW/AW)

    Cari Berita

    Pengumuman

    Siaran Pers Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB

    Pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS Kab. Jayawijaya TA. 2024

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK 2023

    PENGUMUMAN PENERIMAAN PPPK JF GURU DAN TENAGA KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TA. 2023

    Perubahan Penetapan Hari Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019

    SURAT EDARAN GUBERNUR PAPUA tentang Hari Libur Resmi dalam rangka menyongsong Hari Wafat Isa Almasih (Jumat Agung) dan Perayaan Paskah Tahun 2018

    top