
Masjid Jami Al-Ishan Polres Jayawijaya akhirnya dapat di Resmikan
Wamena - Setelah beberapa tahun membangun, Masjid Jami AL-Ishan Polres Jayawijaya akhirnya di resmikan juga pada hari selasa 25 Februari 2025.
Penandatanganan prasasti peresmian Masjid Jami Al -Ishan oleh AKBP Heri Wibowo, S.IK
Foto : Agris Wistrijaya
Peresmian tersebut ditandai dengan mengunting pita oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK bersama PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr.Velix Wanggai, S.I.P.,M.P.A, Majelis Ulama Indonesia Papua Saiful Islam Payage, Kepala Kementrian Agama Jayawijaya Thinus Giban, S.Th, MM, Asisten I Sekda Jayawijaya Drs Tinggal Wusono, M.A.P, serta Rektor Universitas Yapis sekaligus Ketua Paguyuban KKSS H.Rudi Hartono.
Dalam Sambutannya Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Wanggai, S.I.P.,M.P.A mengatakan bahwa sesuai dengan namanya Masjid Jami Al-Ishan yang berarti penuh dengan kebaikan dan kemurahan hati.
“Kami yakin bahwa masjid ini akan menjadi bagian dari keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia dan ini menjadi sebuah pendekatan sosial kepada masyarakat” ungkapnya.
“Polisi membawa dua makna tugas-tugas secara struktural seluruh jajaran kepolisian sebagai pelindung masyarakat, memberikan keamanan, ketentraman masyarakat, dan itu merupakan pesan-pesan ilahia apapun ajarannya baik saudara-saudara dari Muslim maupun dari Nasrani, Hindu, Budha dan Katolik” ucapnya.
Dr. Velix Wanggai, S.I.P.,M.P.A juga memberikan pesan bahwa polisi juga menjadi cahaya-cahaya terang di Papua Pegunungan, tugas polisi selain sebagai structural juga sebagai Cultural.
“Polisi tentunya juga sebagai bagian dari Puzzle yang mana menjadi bagian dalam turut serta mengelola pembangunan Papua Pegunungan, didalamnya juga ada TNI, Perguruan tinggi, Tokoh Agama, Gereja-Gereja, Tokoh-Tokoh adat dan seluruh masyarakat turut sebagai bagian dari Puzzle untuk bersama-sama saling melengkapi dalam Pembangunan Papua Pegunungan” ungkapnya.
Doa syukur dalam Acara Peresmian Masjid Jami Al-Ishan Polres Jayawijaya
Foto : Agris Wistrijaya
Dalam Kesempatan itu juga, Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah memberi bantuan, baik bantuan dalam bentuk Dana maupun dalam bentuk tenaga untuk bersama-sama menyelesaikan Masjid Jami Al-ishan ini.
“Pembangunan masjid ini bukan hanya umat muslim saja tetapi umat Kristen dan agama lainnya juga turut membantu” Kata Kapolres Jayawijaya.
“Saya tidak mau pembangunan masjid ini terputus, pokoknya ada dan tidak ada kita harus tetap gas hingga masjid ini dapat di selesaikan” ucapnya lagi.
Walaupun masjid ini masih 80 persen penyelesaiannya dan sisanya adalah pembuatan pagar dan lainnya, tidak mengurangi semangat umat muslim di kota wamena untuk menyelesaikannya hingga berdiri kokoh sempurna. (AgW/AR)