![](https://jayawijayakab.go.id/public/public/public/images/files/berita002gu.jpeg)
PKK Jayawijaya Beri Pelatihan Membatik Bagi Pengrajin Batik Agamua
WAMENA - Guna mengembangkan keterampilan pengrajin batik Papua khususnya bagi pengrajin di Jayawijaya. TP PKK Kabupaten Jayawijaya menggelar Pelatihan Membatik Bagi Pengrajin Agamua. Pelatihan yang berlangsung di daerah Bantul-Jogjakarta beberapa waktu lalu ini berlangsung selama kurang lebih tiga hari.
Pj.Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya, Ny.Meyti Mayor menyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan bagi pengrajin batik yang merupakan UMKM binaan PKK, dan kegiatan ini termasuk salah satu dari program PKK.
Pelatihan membatik yang digelar PKK Jayawijaya bagi para pembatik Agamua di sebuah pusat kerajinan batik di Jogjakarta
Foto : Istimewa
“Kami melihat di Jayawijaya khususnya di Wamena belum ada pengrajin batik yang benar-benar secara pengelolaannya dikelola sediri di Jayawijaya, itu yang menjadi dorongan dan moti vasi kami sehingga UMKM yang termasuk binaan kami ini dibawa untuk belajar bagaimana proses pembuatan batik dari awal sampai dengan menghasilkan hasil karya untuk menambah ekonomi keluarga,” jelas Pj Ketua PKK Jayawijaya.
Selain pembatik/pelukis UMKM binaan, PKK juga memboyong beberapa anggota untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan.
“Kami merasa cukup mendapatkan apa yang kami butuhkan, saya lebih fokus pada pembuatan batik dengan menggunakan bahan alami atau ramah lingkungan, demi menjaga dan memelihara lingkungan kita demi masa depan anak cucu,” katanya.
Lanjut Ny.Mayor,PKK Jayawijaya kedepan berencana akan terus mendampingi UMKM binaan, meskipun dimasa jabatannya yang sangat singkat.
Dirinya berharap, UMKM binaan PKK Jayawijaya ini akan terus didampingi oleh dinas terkait maupun organisasi-organisasi lainnya yang bergerak dalam bidang pengembangan keterampilan dan pengembangan UMKM.
“TP PKK Jayawijaya berharap ilmu ini akan terus dikembangkan bukan saja untuk diri sendiri tetapi dapat memberikan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar, karena kita Jayawijaya penuh dengan ciri khas dari batik seperti motif-motif dan filosofi yang bisa dituangkan dalam batik,” pungkasnya.
Agu Hubi, Pengrajin Batik Agamua yang berkesempatan mengikuti pelatihan membatik ini menyampaikan terima kasih kepada Pj Ketua PKK Jayawijaya.
“Walaupun masa jabatan yang singkat tetapi bisa menolong kami, dan pada kesempatan ini saya perempuan lembah Baliem dan atas nama UMKM yang ada di Jayawijaya menyampaikan terima kasih banyak kepada mama yang punya hati yang luar biasa, yang mana selama ini belum dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, dari berbagai kegiatan pameran tingkat nasional yang diikuti dirinya menyimpulkan bahwa dari seni banyak hal di Jayawijaya yang dapat ditonjolkan.
Sehingga sebagai pelaku UMKM, dirinya berharap pemberian pelatihan-pelatihan terkait peningkatan keterampilan nantinya dapat lebih sering dilakukan oleh pimpinan-pimpinan yang akan datang.
Agu Hubi sendiri merupakan pengrajin batik Agamua yang baru mencoba batik printing, sehingga batik cap dan batik tulis merupakan hal baru baginya.
“Setelah kami ikut pleatihan, batik agamua yang kami angkat itu berhubungan langsung dengan budaya kearifan lokal yang kami miliki jadi tidak sulit jika kami mau belajar, kami hanya tidak punya peluang tapi saat ini sudah dibuka oleh mama Pj. Ketua PKK Jayawijaya. Kami pengusaha UMKM rata-rata ada keinginan, dan semangat tapi kami juga gagal di manajemen. Jadi harapan kami kedepan akan ada banyak pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah,”
Agu Hubi telah menekuni seni batik printing selama dua tahun dan telah menghasilkan desain bermotifkan keindahan dan hasil alam Papua Pegunungan yang telah didaftarkan hak cipta.
Pada kesempatan yang sama,Ny Maria Apay, Ketua Pokja III PKK Jayawijaya menyampaikan terimakasih kepada ketua TP PKK untuk kesempatan dalam mengikuti pelatihan membatik.
“Pelatihan ini merupakan salah satu keterampilan yang luar biasa juga bagi kami angggota karena selama ini kegiatan seperti itu belum pernah kami laksanakan. Sehingga melalui ibu Pj. Ketua PKK ini baru kita mengikuti kegiatan ini. Hasil dari kelas keterampilan ini tentu menambah ilmu bagi kami,” pungkasnya. (VIN/AW)