![](https://jayawijayakab.go.id/public/public/public/images/files/berita011.jpg)
Aplikasi Bahasa Balim akan segera di terapkan pada Sekolah Dasar di Kabupaten Jayawijaya
Wamena - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Bappeda Jayawijaya mengadakan Seminar akhir Hasil Penelitian Gamifikasi Multiplatform Muatan Lokal Baliem Inane untuk Sekolah Dasar di Kabupaten Jayawijaya, Jumat (07/02/25).
Seminar ini bekerja sama dengan Universitas Baliem dan beberapa LSM di Kabupaten Jayawijaya dan turut hadir beberapa pimpinan OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas Olahraga & Pemuda dan Dinas BP3AKB Kabupaten Jayawijaya.
Seminar akhir Hasil Penelitian Gamifikasi Multiplatform Muatan Lokal Baliem Inane untuk Sekolah Dasar di Kabupaten Jayawijaya
Foto : Agris Wistrijaya
Dalam Sambutan Pj Bupati Jayawijaya yang di wakilkan oleh Asisten I Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P menyampaikan bahwa Pendidikan di Kabupaten Jayawijaya masih menghadapi berbagai tantangan yang menjadi permasalahan bersama, untuk itu beberapa kondisi umum terkait pelaksanaan Pendidikan di Kabupaten Jayawijaya yang perlu diperhatikan antara lain akses pendidikan, kendala geografis, dan pemahaman bahasa.
Asisten I Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P mengungkapkan bahwa untuk mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik, maka Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Universitas Balim berkolaborasi membuat Aplikasi Edukasi sebagai Sarana Pembelajaran di Sekolah Dasar.
“Game Edukasi ini membuat Proses Belajar lebih menarik, interaktif dan sesuai dengan perkembangan Teknologi masa kini” ungkapnya.
Diungkapkannya juga bahwa penggunaan Aplikasi ini mendukung penggunaan Bahasa Daerah, dalam hal ini Bahasa Balim yang sangat berpengaruh pada proses pembelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar dan berguna untuk penguatan identitas budaya, serta memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa daerah dan juga meningkatkan kemampuan akademik siswa.
“Kami berharap setelah aplikasi ini selesai akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan tentunya Pemerintah Daerah merencanakan bagaimana Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk pembelajaran pada tingkat TK dan Sekolah Dasar” ucap Asisten I Sekda Jayawijaya.
Drs. Tinggal Wusono, M.A.P juga berharap kedepannya aplikasi ini tidak hanya di gunakan untuk anak-anak Sekolah Dasar melainkan untuk SMP maupun SMA/SMK.
“Harapan kami dengan adanya aplikasi ini nantinya kualitas terhadap pemahaman Bahasa Balim akan semakin meningkat, begitu juga untuk Guru-guru yang notabennya belum memahami secara baik terkait dengan bahasa balim juga dapat mengikutinya dengan baik sehingga harapan kami sinergritas dalam pembelajaran bahasa tidak hanya di pahami oleh anak-anak, tetapi juga dipahami oleh Guru-guru” tuturnya.
Asisten I Sekda Jayawijaya juga mengatakan bahwa sebelum aplikasi ini diterapkan, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada guru atau sekolah yang nanti akan diberlakukan. (AgW/AW)