![](https://jayawijayakab.go.id/public/public/public/images/files/berita010.jpg)
UNIBA menjadi mitra Pemda Jayawijaya dalam pembuatan Aplikasi Bahasa Baliem
Wamena - Pemda Jayawijaya bersama Uniba melakukan kerjasama dalam pembuatan Aplikasi Bahasa Baliem yang utamanya di tujukan untuk Pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Jayawijaya.
Rektor Universitas Baliem Bapak Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pembelajaran dalam Bahasa Daerah maka Pemda Jayawijaya dan Uniba bekerja sama membuat Aplikasi Bahasa Daerah, dimana Uniba menyediakan Aplikasi Bahasa Balim melalui perangkat offline dan juga online, yang mana dapat di download dalam play store maupun app store.
Rektor Universitas Baliem Bapak Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL
Foto : Agris
“Tujuan dibuat aplikasi ini adalah untuk memperkenalkan Bahasa baliem ke Indonesia dan tugas kami menyiapkan tenaga dalam pembuatan aplikasi, dan kami siapa bekerja sama dengan Pemda Jayawijaya terutama Bappeda dan Dinas Pendidikan jika ingin lebih dalam mengembangkan atau meningkatkan kajian dan konten-konten dalam aplikasi bisa di tindak lanjutkan bersama” ungkap Rektor Uniba.
Bapak Marthen Medlama juga menyampaikan bahwa aplikasi ini dibuat dalam rangka pembelajaran Bahasa daerah mulai dari basic sampai tingkat mahir atau level yang lebih tinggi, selain itu masyarakat umum juga dapat mengakses aplikasi ini untuk pembelajaran.
“Kami mau untuk semua pemerhati Bahasa terlibat dalam proyek ini, supaya tulisan atau aplikasi yang dibuat ini merupakan hasil pemikiran bersama untuk di pakai anak-anak sekolah belajar” ungkapnya.
“Aplikasi ini rencananya akan segera diluncurkan, setelah memperbaiki beberapa masukan-masukan dari pihak Pemda maupun Lembaga yang menangani Bahasa Daerah” ucapnya.
“Rencananya kedepan akan ada juga Bahasa lanny yang akan dimasukkan kedalam aplikasi, karena beberapa daerah di pinggiran Kabupaten Jayawijaya ada yang menggunakan Bahasa lanny, tetapi diutamakan dahulu Bahasa baliem sebagai Bahasa utama Kabupaten Jayawijaya” tutupnya. (AgW/AW)