
BNBP memberikan bantuan kepada Korban banjir dan longsor di Kabupaten Jayawijaya
Wamena - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melalui timnya secara langsung datang ke Kota Wamena-Kabupaten Jayawijaya untuk memberikan bantuan dan meninjau keadaan musibah banjir/longsor yang terjadi di beberapa Distrik di Kabupaten Jayawijaya, Jumat 02 Mei 2025.
Melalui Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Nelwan Harahap mengatakan bahwa mereka di tugaskan langsung oleh Kepala BNPB untuk memberikan bantuan berupa beberapa barang yang berguna bagi korban dan pengungsi yang membutuhkan.
BNPB memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H,M.H.
Foto : Kominfo Jayawijaya
Nelpwan Harahap mengatakan bahwa Kepala BNPB memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua Pegunungan dalam menghadapi Bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu ini.
Menurut Nelwan Harahap bencana ini merupakan yang terbesar di sepuluh tahun terakhir tetapi patut disyukuri tidak ada korban jiwa, “ini artinya ada kesigapan dan kecepatan dari Pemerintah Daerah untuk bertindak melakukan peringatan kesiapsiagan evakuasi dan penyelamatan bagi warga” ucapnya.
Lanjut kata Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi bahwa perlu adanya antisipasi dalam seminggu kedepan karena menurut perkiraan cuaca dari BMKG daerah Papua Pegunungan merupakan daerah yang masih berpotensi mengalami hujan lebat, sedang sampai dengan tinggi.
“Situasi ini tentunya sudah di dukung oleh semua pihak baik dari pusat, provinsi maupun Kabupaten Jayawijaya dan lembaga pemerintahan lainnya termasuk TNI dan Polri”ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kedepan dalam masa tanggap darurat yang paling diperhatikan yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan memperhatikan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok yang rentan.
“ Kelompok rentan yang dimaksud yakni balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, disabilitas dan mereka-mereka yang menyandang penyakit. Serta perlu diperhatikan pasca banjir atau pengungsian biasanya akan ada wabah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan lain sebagainya” ucapnya.
Dalam pertemuan antara BNPB pusat dan Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H beserta tim Satgas tanggap darurat penanggulangan bencana daerah Kabupaten Jayawijaya, BNPB memberikan bantuan secara simbolis bantuan senilai Rp. 756,8 juta kepada Bupati Jayawijaya.
Bantuan tersebut dalam bentuk barang yakni selimut 200 lembar, sepatu boot 200 pasang, jaket dewasa/anak 200 Pcs, hygiene kit 100 set, pakaian dewasa/anak 200pcs, Genset 2 unit, jas hujan 200 pcs, paket sembako 700 paket, velbed 50 unit, matras 200 lembar, serta perlengkapan dapur umum 50 set. (AgW/AR)