
Pemprov Papua Pegunungan memberikan 100 ton bantuan kepada korban banjir dan longsor
Wamena - Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr. (CH) John Tabo, S.E.,M.B.A mengunjungi Posko Satgas Penanggulangan Bencana di Kantor Bupati Jayawijaya. Tidak hanya itu, Dr. (CH) Jhon Tabo, S.E.,M.BA memberikan 100 Ton beras untuk para korban yang terdampak bencana banjir.
Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr. (CH) John Tabo, S.E.,M.B.A bersama Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H dan Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP.,M.KP saat mengunjungi posko tanggap darurat dan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk menyalurkan bantuan banjir
Foto : Agris Wistrijaya
Dr. (CH) Jhon Tabo, S.E.,M.BA mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap korban banjir di Kabupaten Jayawijaya.
Gubernur Provinsi Papua Pegunungan datang ke posko tanggap darurat yang didirikan oleh Pemda Kabupaten Jayawijaya yang bertugas mendata jumlah korban dan menyiapkan logistic yang akan di salurkan ke distrik-distrik yang terkena dampak.
“Kami dari Pemprov Papua Pegunungan memberikan beras 100 ton, pada hari selasa sudah di berikan 10 ton dan hari rabu ada sekitar 1-2 ton dan sisa yang lain masih ada digudang, jika tampung di posko sekaligus tempat tidak cukup” ucap Dr. (CH) Jhon Tabo, S.E.,M.BA.
Gubernur katakan bahwa sewaktu-waktu jika masih membutuhkan beras, tinggal berkoordinasi untuk mengambilnya di gudang, jika semuanya di posko Gubernur khawatir beras akan terkena hujan dan lembab.
Menurutnya, dampak bencana banjir ini merupakan dampak yang jangka panjang, jikalau banjir usai maka kemungkinan akan ada bahaya lain seperti kelaparan, untuk itu sepenuhnya kami serahkan kepada Bupati Jayawijaya dan Tim Satgas yang akan mengatur logistik hingga berakhirnya bencana.
Untuk bantuan lain seperti Mie Instan dan beberapa sembako lainnya juga akan diberikan dan disesuaikan dengan daerahnya serta Pemprov akan terus bangun koordinasi dengan Pemda Jayawijaya terkait penyaluran bantuan.
Gubernur juga mengingatkan kepada Pemda Jayawijaya agar mengantisipasi terkait masalah kesehatan, karena jika musim hujan sudah berlalu kemungkinan akan ada penyakit.
“Saat ini kita fokus dipemberian sembako tetapi kita juga harus mengantisipasi mengenai kesehatan, seperti penyedian obat-obatan dan juga nantinya akan ada persiapan memindahkan beberapa korban ke tempat yang kering” ungkapnya.
Gubernur juga memberikan Apresiasi kepada Kementrian Sosial melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura yang memberikan bantuan terhadap korban banjir berupa Selimut, Tenda gulung, kidsware, Family Kit, sandang dewasa, sandang anak, makanan siap saji dan lauk pauk siap saji dengan nilai Rp. 382.188.000.
“Kami tetap akan berkolaborasi dengan kementrian dan juga Pemda Jayawijaya dalam penyaluran bantuan ini agar bisa ditangani dengan baik” ucapnya.
Bantuan dari Pemprov Papua Pegunungan berupa beras sebanyak 100 ton
Foto : Agris Wistrijaya
Disamping itu, Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H katakan bahwa penyaluran logistik dihari kedua ini sudah kami berikan kepada 9 Distrik yakni Distrik Pyramid, Musatfak, Silo Karno Doga, Kurulu, Witawaya, Libarek, Yalengga, Bugi, dan Siepkosi.
Bupati Jayawijaya mengingatkan kepada seluruh Distrik yang terkena dampak banjir untuk memberikan kepada setiap keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Seperti kata Gubernur bahwa dampak banjir ini bukan hanya 1-2 hari saja, tetapi masih panjang kedepan plus dengan pasca banjir, kami akan tetap menerima bantuan dari mana saja dan akan kami bantu salurkan kepada yang benar-benar berhak menerima” kata Atenius Murip, S.H.,M.H.
Pada Kesempatan itu,Bupati Jayawijaya berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian kepada Pemda Jayawijaya, terutama juga kepada Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang secara langsung mengantar bantuan, serta kepada BNPB, Dinas Sosial,Ketahanan Pangan, Kementrian Sosial, dan Kementrian Dalam Negeri yang datang memantau. (AgW/AR)