
Pendistribusian logistik ke beberapa Distrik mulai disalurkan Pemda Kabupaten Jayawijaya
Pendistribusian Logistik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya mulai dilakukan kebeberapa Distrik yang terdampak banjir, Rabu 30 April 2025.
Pendistribusian Logistik ini terbagi menjadi beberapa tim, terdapat dua tim yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murip, S.H.,M.H dan Wakil Bupati Ronny Elopere, S.IP.,M.KP yang memimpin tim tanggap darurat ke 9 distrik yang terdampak banjir di Kabupaten Jayawijaya.
Pendistribusian bantuan ke 9 Distrik oleh Pemda Jayawijaya
Foto : Kominfo Jayawijaya
Kepala BPBD Kabupaten Jayawijaya Edison Wetipo katakan bahwa pendistribusian logistik telah berlangsung sejak Selasa 29 April 2025 di 5 Distrik antara lain Distrik Maima, Asotipo, Asolokobal, Hubikiak, Hubikosi.
“Hari selasa pendistribusian logistik sudah dilakukan ke 5 Distrik dan hari Rabu dilanjutkan pendistribusian ke 9 distrik yang langsung dipimpin oleh Bupati dan Wabup Jayawijaya,” ucapnya.
Menurutnya untuk hari ini Rabu pendistribusian di lakukan di sembilan distrik yakni Distrik Piramid, Distrik Musatfak, Distrik Silo Karno Doga, Distrik Kurulu, Distrik Wita Waya, Distrik Libarek, Distrik Yalengga, Distrik Bugi, Distrik Siepkosi.
Kepala BPBD katakan bahwa pendistribusian logistik pada saat ini yakni beras, mie instan, daun teh, kopi, gula, pakaian layak pakai dan perlengkapan balita.
“Setiap distrik akan menerima beras 1 ton di tambah dengan mie instan, kopi, daun teh, gula, pakaian layak pakai untuk dewasa dan anak-anak serta perlengkapan balita. Ini yang sangat diperlukan pengungsi,” ucapnya.
Lanjut katanya bahwa data yang masuk ke Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Jayawijaya hingga Rabu 30 April 2025 tercatat korban banjir ada 31 distrik, 187 Kampung dan 13.503 kepala keluarga serta jumlah pengungsi di posko yang telah dibangun tercatat sebanyak 672 jiwa.
Edison Wetipo katakan bahwa fasilitas kedaruratan telah dibangun dengan melibatkan lintas sektor. Ia berharap pengungsi dapat terlayani dengan baik selama di posko pengungsian.
"Di posko pengungsian telah ada dapur umum dan tenaga medis yang selalu siap siaga,” tutupnya. (AgW/AR)