
Pemda Jayawijaya laksanakan Musrenbang RKPD dan RAP Otsus Kabupaten Jayawijaya Tahun 2026
Wamena - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengadakan Musrenbang RKPD dan RAP Otsus Tahun 2026 yang dilaksanakan di Sasaa Wio Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis 24 April 2024.
Dalam musrenbang tersebut hadir Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP,M.KP, Wakil Ketua DPRD Jayawijaya, perwakilan Baperinda Provinsi Papua Pegunungan, Sekda Jayawijaya, dan seluruh Kepala-Kepala OPD beserta Forkopimda Jayawijaya.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP M.KP., saat memberikan sambutan Musrenbang RKPD dan RAP Otsus Kabupaten Jayawijaya Tahun 2026
Foto : Agris Wistrijaya
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP M.KP mengungkapkan bahwa berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah yang mengamanatkan pada setiap daerah harus melaksanakan musrenbang.
“Musrenbang ini sebagai awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2006 serta sebagai dasar penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2026”ucapnya.
Ronny Elopere, S.IP M.KP sampaikan bahwa sebelumnya Pemda Jayawijaya telah mengadakan Forum Konsultasi publik yang merupakan penajaman target kinerja dan sasaran program, kegiatan dan sub kegiatan yang melibatkan seluruh OPD.
Wakil Bupati Jayawijaya saat membuka kegiatan musrenbang Kabupaten Jayawijaya
Foto : Agris Wistrijaya
Untuk itu, Wabup Jayawijaya mengatakan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2026 tidak hanya melaksanakan program dan kegiatan tetapi juga melaksanakan kebutuhan, aspirasi dan harapan masyarakat.
“Jadi keterlibatan semua pemangku kepentingan sangat penting dalam mendukung prioritas nasional, Provinsi Papua Pegunungan dan Prioritas Kabupaten Jayawijaya serta isu-isu strategis di Kabupaten Jayawijaya” ungkapnya.
Melalui thema RKPD tahun 2026 yakni Peningkatan kualitas masyarakat dan peningkatan ekonomi yang inkusif, maka Wabup Jayawijaya jelaskan tujuan dari RKPD tahun 2026 yakni untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat meliputi meningkatkan kualitas dan aksebilitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,pemberdayaan ekonomi rakyat, peningkatan kapasitas Pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya, meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, serta meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang berkeadaban.
Dengan tujuan tersebut, Ronny Elopere, S.IP M.KP mengajak semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Jayawijaya untuk memberikan pandangan, masukan serta rekomendasi yang konstruktif.
“Dengan adanya musyawarah ini memberi kesempatan untuk kita menyelaraskan prioritas pembangunan dengan kebutuhan masyarakat dan memastikan setiap program dan kegiatan yang direncanakan memiliki dampak nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berharap agar program dan kegiatan tahun 2026 nantinya dapat menurunkan angka stunting, kemiskinan ekstrim, dan inflansi. Untuk itu, Wabup berharap seluruh OPD dapat bekerja secara maksimal menggunakan sumber daya yang ada hingga mencapai target yang diharapkan.
Pada kesempatan itu juga, Wabup Jayawijaya menjelaskan tentang pelaksanaan musrenbang otonomi khusus dalam melihat setiap program, kegiatan dan sub kegiatan yang mengacu pada indikator otsus yaitu Papua cerdas, Papua sehat dan Papua Produktif.
“Saya harap untuk musrenbang otsus ini, seluruh pimpinan OPD dapat melihat persoalan yang ada di masyarakat orang asli papua terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga program yang di usulkan itu adalah program yang dapat menjawab permasalahan masyarakat OAP,”jelasnya.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP,M.KP, bersama Wakil Ketua DPRD Jayawijaya, perwakilan Bappeda Provinsi Papua Pegunungan, Sekda Jayawijaya, kepala Bapedda beserta Forkopimda Jayawijaya.
Foto : Agris Wistrijaya
“Saya harap kepada OPD untuk dapat menghindari belanja operasional kantor dan dana yang akan dianggarkan itu diupayakan tepat sasaran” ucapnya.
Wabup juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan di Kabupaten Jayawijaya dari tahun ke tahun semakin berat, seperti kemampuan dalam pendanaan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Jayawijaya tidak dapat dilakukan secara serentak, melainkan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dikesempatan itu juga, Kepala Bapedda Kabupaten Jayawijaya Ludya E. Logo mengatakan bahwa Penyusunan dokumen RKPD tahun 2026 telah melewati beberapa rangkaian yaitu tahapan persiapan, Penginputan Pokir Dewan, Penginputan usulan Masyarakat distrik melalui musrenbang distrik, penginputan melalui aplikasi SIPD, dan melakukan konsultasi publik serta melaksanakan forum perangkat daerah.
"Untuk itu Tujuan musrenbang ini adalah menerima masukan dan saran dalam penyusunan rancangan RKPD terkait dengan masalah pembangunan, prioritas pembangunan dan keselarasan dokumen perencanaan antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi" Tuturnya. (AgW/AW)