50 Tenaga Guru Siap Ditempatkan Di Daerah Pinggiran Jayawijaya
WAMENA - Sebanyak 50 tenaga guru dari Indonesia Cerdas siap disebar di seluruh daerah pinggiran, yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Para tenaga guru tersebut akan lebih diprioritaskan bagi 12 sekolah yang setahun belakangan ini tidak beroperasi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan dengan penandatangan kerjasama bersama Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas ini, akan lebih difokuskan dibeberapa sekolah yang tidak pernah jalan. Selain guru dari Indonrsia Cerdas, pemda juga akan mengontrak para tenaga guru lokal yang merupakan anak asli Jayawijaya, untuk bersama-sama mengabdi dalam mengembangkan pendidikan Jayawijaya.
“Kita lebih utamakan yang dipinggiran, karena kita tahun guru-guru kita yang ASN ini hampir semua ada di ring 1 atau kota. Sehingga tenaga guru baru ini kita akan lebiih utamakan untuk daerah pinggiran, terutama di 12 sekolah yang tidak ada aktif it,” ungkap Bupati usai pendatangan kerjasama yang berlangsung di ruang rapat bupati, Senin (11/03).
Dirinya para guru ini nantinya dapat mengaktifkan 12 sekolah di pinggiran yang sejak setahun lalu terhenti pelayanan belajar mengajar. “Kita akan menambah tenaga guru kontrak dari anak-anak daerah kita disini supaya mereka dapat mencontohi guru-guru dari Indonesia Cerdas dan mereka sama-sama dapat mendampingi sekolah-sekolah ini,” kata Bupati. Nehes Jhon Falo, sebagai Ketua Track I Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas menegaskan bahwa pihaknya mempersiapkan tenaga guru yang memang berlatar belakang pendidikan keguruan.
“Jadi semua yang kami persiapkan adalah sarjana S1 pendidikan, kami juga sudah melatih mereka dua bulan di Jakarta, setelah itu baru kami tempatkan,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya ada juga guru bidang studi seperti Fisika, Matematika, Biologi, dan Agama. “Kalau soal penempatan itu wewenangnya dinas,” katanya. Ia memastikan, guru yang disiapkan adalah mereka yang sudah siap mengajar untuk jenjang pendidikan baik SD, SMP, maupun SMA. Pemerintah kabupaten Jayawijaya sendiri telah menjalin kerjasama bersama Yayasan Transformasi Indonesia Cerdas sejak tahun 2016. (Vin/Rs)