
Ketua satgas tanggap darurat meminta kepada pihak tertentu tidak mengiring opini tentang penanganan Banjir di Kabupaten Jayawijaya
Wakil Bupati Jayawijaya selaku Ketua Satgas Tanggap Darurat Ronny Elopere, S.IP.,M.KP mengatakan kepada pihak-pihak dan keluarga yang terdampak bencana banjir agar tidak mempercayai isu miring mengenai penanganan Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Jayawijaya di Posko Induk.
Ketua Satgas tanggap darurat saat memberikan statment mengenai penyebar isu miring terhadap tim satgas penanggulangan bencana
Foto : Agris Wistrijaya
“Kami saat ini telah mengantongi semua data keluarga terdampak dan kami telah mengupayakan pembagian logistik ke semua Distrik yang terdampak" Tegasnya.
Menurutnya Kabupaten Jayawijaya saat ini benar-benar berada dalam situasi tanggap darurat, untuk itu ia menegaskan untuk seluruh masyarakat jangan tanggapi isu miring tentang kinerja tim penanggulangan yang disebar melalui Medsos dan grup WhatsApp. "Penyebar isu itu adalah orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.
"Petugas tanggap darurat terus bekerja menyalurkan bantuan, terutama Sembako, tidak ada sembako yang ditahan" Tegasnya.
“Kami sudah punya catatan mana saja Distrik yang warganya terdampak musibah banjir dan tanah longsor. Tiap distrik ada yang mendapat 3 ton, 4 ton, dan 5 ton sesuai data dan laporan jumlah korban terdampak,” pungkasnya.
Penyaluran bantuan di Distrik Wesaput oleh ketua satgas tanggap darurat
Foto : Agris Wistrijaya
Ketua Satgas menghimbau agar tidak ada lagi pihak yang mengoreng opini di grup Medsos. “Saya atas nama Pemerintah Jayawijaya sekaligus Ketua Satgas mohon agar isu miring menyangkut pelayanan tim penanggulangan dihentikan"tegasnya. (AgW/AR)