BPH migas dan DPR RI melakukan Sosialisasi di Kabupaten Jayawijaya

Wamena - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi melakukan kegiatan sinergitas bersama anggota DPR RI sekaligus sosialisasi dan penyuluhan Regulasi BPH Migas di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan yang dilaksanakan di Hotel Pilamo, Kamis (22/06/23).

Sosialisasi ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan BPH Migas dan bekerjasama dengan anggota DPR RI yang memiliki tugas dan fungsi berdasarkan UU Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan Gas Bumi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya turut serta memberikan dukungan dalam sosialisasi yang bertajuk “Sinergitas BPH Migas dan DPR RI”.

Kegiatan Sinergitas BPH Migas dan DPR RI serta sosialisasi dan penyuluhan Regulasi  BPH Migas

Foto : Agris Wistrijaya

Kegiatan sinergitas ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan tentang sektor Hilir Minyak dan Gas bumi kepada Masyarakat terkhususnya bagi masyarakat Papua Pegunungan yang saat ini masih mengalami kekurangan dan kendala dalam hal penyaluran Bahan bakar Minyak (BBM).

Dalam kegiatan tersebut hadir anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, SE,MM, anggota komisi VII DPR RI Ina Elisabeth Kobak, S.T, MM., Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku, Wakapolres Jayawijaya Kompol Muh. Nur Bakti, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, transmigrasi dan SDM Provinsi Papua Pegunungan Abisay Kogoya, Assisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya Drs Tinggal Wusono, M.AP, dan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Jayawijaya Lukas Kosay.

Dalam Sambutan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE, M.Si yang dibacakan oleh Assisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya Drs Tinggal Wusono, M.AP mengatakan bahwa melalui kegiatan sinergitas dan sosialisasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi BPH Migas sebagai badan pengatur kegiatan hilir Minyak dan pengangkutan Gas Bumi, sebagaimana yang diatur dalam UU nomor 22 tahun 2001 yang akan menambah pengetahuan bagi Pemerintah Daerah dan Mitra terkait  terhadap semua hal yan berkaitan dengan regulasi BPH Migas.

Lanjut dalam sambutan tersebut, Drs Tinggal Wusuno, M.AP juga berharap agar kedepannya Kuota BBM untuk Kabupaten Jayawijaya sebagai Kota Provinsi Papua Pegunungan dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan penambahan kuota BBM.

Dalam Kesempatan itu, anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra, SE,MM menjelaskan tentang Pendistribusian BBM secara Nasional, dimana program BBM satu harga yang sudah diterapkan diseluruh Indonesia termasuk Kota Wamena yang sekarang menjadi ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Selain itu, dijelaskan juga SPBU yang sudah terbangun di Papua sekitar 53 dan masih ada 30 penyalur yang akan dibangun sebagaimana dengan target pemerintah sebanyak 83 penyalur yang tersebar di seluruh Papua.

Selain itu, anggota komisi VII DPR RI Ina Elisabeth Kobak, S.T. MM juga memberikan sambutan dan menjelaskan tentang bagaimana  Pemerintah RI menetapkan BBM satu harga pada tahun 2016 ternyata masih menyisahkan banyak persoalan karena kuota ketersediaan BBM belum sebanding dengan permintaan. SPBU sebagai ujung tombak pelaksanaan BBM satu harga sering kali kurang pasokan dan kehabisan stok, dimana keseimbangan antara pemasok dan permintaan tidak sebanding sehingga menyebabkan kelangkaan dan antrian panjang di SPBU.

Anggota DPR RI Ina Elisabeth Kobak, S.T., MM mengatakan bahwa dengan adanya penambahan 30 SPBU yang akan dibangun secara merata di Kabupaten-Kabupaten di seluruh Papua, baik Provinsi baru dan provinsi yang sudah ada, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan yang terjadi.

Dalam sosialisasi tersebut,  Pimpinan PT.Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku menjelaskan tentang tantangan dan kendala dalam pembangunan dan pendistribusian SPBU di wilayah pegunungan  yaitu lokasinya hanya dapat dijangkau moda pesawat, isu keamanan baik dalam proses pengiriman maupun di lokasi SPBU, persebaran pembangunan SPBU yang sering terkendala oleh legalitas tanah, dan yang utama juga adalah dibutuhkannya bantuan dan peran aktif stakeholder untuk memastikan bahwa BBM dapat disalurkan tepat pada sasarannya. (AW/AR)

 

    Cari Berita

    Pengumuman

    Siaran Pers Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB

    Pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS Kab. Jayawijaya TA. 2024

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK 2023

    PENGUMUMAN PENERIMAAN PPPK JF GURU DAN TENAGA KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TA. 2023

    Perubahan Penetapan Hari Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019

    SURAT EDARAN GUBERNUR PAPUA tentang Hari Libur Resmi dalam rangka menyongsong Hari Wafat Isa Almasih (Jumat Agung) dan Perayaan Paskah Tahun 2018

    top