Pemda Jayawijaya Berhasil Jamin Seluruh Warganya Dengan BPJS Kesehatan
WAMENA - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universal Head Covegare (UHC) bersama BPJS Kesehatan Cabang Wamena.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, M.Si bersama Kepala BPJS Cabang Wamena Dr. Freda Yanne Imbiri, MM yang berlangsung di lantai 3 gedung Otonom pemda Jayawijaya, Rabu (09/11/2022).
Cap : Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, M.Si bersama Kepala BPJS Cabang Wamena Freda Yanne Imbiri saat menandatangani PKS Universal Head Covegare (UHC) bersama BPJS Kesehatan
Foto : Vina Rumbewas
Dengan penandatanganan perjanjian kerjasama ini Jayawijaya menjadi satu-satunya kabupaten di Wilayah Pegunungan Tengah Papua yang mencover seluruh penduduknya dengan jaminan kesehatan BPJS.
“Hari ini kita melakukan penandatangan PKS Universal Head Coverage dimana capaian dari pemda Jayawijaya untuk kepesertaan sudah mencapai 102 persen,” ungkap Kepala BPJS Cabang Wemena Freda Yanne Imbiri.
Menurut Kepala BPJS yang berbeda dari PKS tahun ini yakni apabila ada warga yang belum terdaftar maka dapat langsung didaftarkan JKN dan mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Sebelumnya sistemnya hanya untuk yang didaftarkan tetapi yang Universal Coverage ini siapapun penduduk Jayawijaya yang belum punya JKN bisa kita tambahkan dan langsung pakai dan semua ini difasilitas kelas tiga,” jelas Freda.
Untuk wilayah Pegunungan Tengah baru kabupayen Jayawijaya yang cakupan kepesertaannya sudah diatas 100 persen, sedangkan kabupaten lain masih tetap yakni sesuai dengan RKNK yang ditandatangani, jadi hanya mengcover orang dalam jumlah tertentu.
Dengan UHC Jayawijaya ini, siapa saja penduduk Jayawijaya yang berKTP Jayawijaya dan belum mempunyai JKN bisa ditambahkan pada saat datang ke BPJS atau melalui fasilitas kesehatan dimana yang bersangkutan mengakses
“Dalam 1 tahun anggarannya 9,8 milyar sampai dengan desember 2022 ini,” ungkapnya.
Lanjut, dengan UHC masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan di 21 faskes di Jayawijaya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, M.Si mengatakan penandatanganan PKS dengan BPS ini untuk memudahkan masyarakat Jayawijaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik melalui BPJS.
“Kami harap warga Jayawijaya yang belum mendaftar BPJS apabila ada pelayanan kesehatan di RS maupun puskesmas dan belum punya kartu BPJS bisa langsung mendaftar kepesertaan BPJS dan akan langsung mendapatkan pelayanan,” jelasnya
Kata Bupati, selama ini pemda bersama BPJS terus berusaha mencari solusi untuk bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah kepada masyarakat Jayawijaya.
“Jika ada hal-hal yang mempersulit karena aturan, kami minta dipermudah, karena jangan sampai masyarakat kita jauh-jauh sudah datang untuk dapatkan layanan kesehatan di faskes namun karena belum mempunya BPJS atau data akhirnya dikembalikan, ini yang kami standbykan data apabila masyarakat kita yang datang dari kampung atau distrik yang jauh bisa langsung mendaftar dan dapatkan layanan,” pungkasnya. (VIN/AR)