Cakupan Peserta BPJS Kesehatan di Jayawijaya Capai 98 Persen
WAMENA - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Wamena, Dr. Freda Yanne Imbiri, MM mengungkapkan bahwa hingga September 2022 ini cakupan kepesertaan JKN KIS BPJS Kesehatan di Kabupaten Jayawijaya telah mencapai 98 persen.
Hal ini terungkap dalam Forum Komunikasi, Monitoring Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia Fasilitas kesehatan Dengan Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Jayawijaya Tahun 2022, yang berlangsung di kantor BPJS Kesehatan Cabang Wamena, Senin (19/09/2022).
Cap : Forum Komunikasi Monev Pemda Jayawijaya bersama BPJS Kesehatan
Foto : Vina Rumbewas
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemda Jayawijaya yang mana cakupan peserta kita sudah mencapai 98 persen, artinya sejauh ini ada banyak kontribusi dari OPD terkait, dalam hal ini Dinas Sosial yang sudah memasukan penduduk Jayawijaya non JKN ke dalam APBN,”.
Untuk itu menurut Freda perlu dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena berkaitan dengan tingkat kepuasan peserta JKN terhadap pelayanan yang diberikan oleh puskesmas maupun rumah sakit.
“Terkait sarpras di rumah sakit memang kami harapkan sistem rumah sakit bisa berjalan dengan baik, kemudian fasilitas terkait dengan penunjang untuk antrian online bisa lebih maksimal,”.
Selain itu jaringan internet di setiap fasilitas kesehatan juga harus memadai agar dapat menunjang sistem antrian online, yang mana secara nasional seluruh peserta JKN dapat mengakses layanan dengan mendaftar dari sistem aplikasi mobile JKN untuk mendapatkan pelayanan dari dokter.
Dr. Freda mengusulkan penambahan beberapa fasilitas pendukung seperti komputer di beberapa loket yang menurut pihak BPJS cukup padat seperti pada Poli Penyakkit Dalam dan Poli Anak.
“Mudah-mudahan sarpras ini bisa dipenuhi sebelum bulan November sehingga nanti penilaian kembali terhadap sarpras oleh BPJS Kesehatan bisa menambah nilai untuk layak bekerja sama dengan BPJS,”.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Asisten I Sekda Jayawijaya, Drs.Tinggal Wusono, M.A.P mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang disampaikan pihak BPJS bahwa Kabupaten Jayawijaya telah mengalami lompatan perbaikan yang cukup baik sejauh ini.
“Saat ini Jayawijaya sudah mengalami berbagai lompatan perbaikan yang cukup baik, dan harapan saya mewakili pimpinan perbaikan-perbaikan itu tetap harus kita tingkatkan sehingga masyarakat merasa menjadi bagian yang bisa dilindungi secara akses yang merupakan bagian kewajiban Pemerintah,” tuturnya.
Kegiatan Monev ini merupakan bagian dari evaluasi Pemerintah Daerah Jayawijaya bersama BPJS Kesehatan Cabang Wamena yang telah terjadwal dua kali setahun. Dimana dilakukan evaluasi bagaimana layanan kesehatan bisa dilakukan secara baik, baik dari sisi BPJS maupun dari sisi pemerintah daerah serta unit-unit layanan, termasuk pada OPD-OPD yang memberikan dukungan bagaimana proses layanan bisa dilakukan secara baik. (VIN/YUS)