Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gelar Pelatihan Peningkatan Kaulitas Bagi Karyawan Penginapan dan Perhotelan di Jayawijaya
WAMENA – Sebanyak 100 orang pegawai dari 26 hotel dan penginapan yang ada di Jayawijaya mengikuti kegiatan pelatihan Peningkatan Kaulitas Karyawan Sesuai Program Pariwisata (PTDUP) Tahun 2022 Bagi Karyawan Perhotelan, yang berlangsung di salah satu hotel di kota Wamena, Senin (12/09/2022).
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh bupati Jayawijaya yang diwakili Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Marthen Medlama, S.Pd.
Cap : Foto bersama peserta dan penyelenggara pelatihan
Foto : Vina Rumbewas
Dalam sambutan Bupati disampaikan bahwa pelatihan bagi karyawan hotel merupakan hal yang utama guna menyamakan persepsi karyawan sesuai visi misi pemerintah daerah.
“Oleh karena itu mengingat pentingnya kegiatan yang memberikan dampak besar bagi pengusaha dan Pemerintah, saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat menyimak materi yang akan disampaikan selama pelatihan berlangsung sehingga tujuan utama pelatihan ini dapat tercapai,” ungkapnya.
Yang mana lanjutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan serta pemahaman karyawan hotel dan penginapan dalam melakukan pelayanan secara umum dan professional, sehingga nantinya dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana cara kita untuk mengembangkan diri di bidang usaha dan jasa yang berkembang selama ini.
“Pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata ini untuk meningkatkan softskil kita, berhubungan dengan kemampuan kita dalam melayani tamu, berhubungan dengan bagaimana kita menyediakan data yang baik di perhotelan,” jelasnya.
Karena menurutnya, kadang masih terjadi perbedaan data baik dengan pemerintah daerah dan jasa usaha kepariwisataan khususnya perhotelan.
Sehingga pelatihan ini dilakukan agar ada sinergi data antara jasa perhotelan dengan dinas pariwisata.
“Kedepan karena kota kita merupakan kota jasa di pegunungan tengah Papua dan Wamena kota yang sangat penting untuk itu jasa perhotelan sangat penting. Saya mau kedepan hotel dan dinas harus bekerjasama dengan baik dengan menyajikan data yang sama,” ujarnya.
Tambahnya, melalui pelatihan ini diharapkan kedepan tenaga kerja yang bekerja dijasa kepariwisataan terutama pada perhotelan dan penginapan dapat memiliki kemampuan softskil yang baik, sehingga dapat membackup semua kegiatan kepariwisataan di perhotelan yang ada di kabupaten Jayawijaya.
Pada kesempatan yang sama, Katua Panitia Naftali Rumbiak mengatakan peserta kegiatan hampir sebagian besar merupakan karyawan penginapan dan perhotelan yang ada di Jayawijaya.
“Tujuan, untuk meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan dan pemahaman dalam melakukan pelayanan hotel dana penginapan secara umum dan professional, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (vin/AR)