Penyerahan Kartu Elektronik Anak oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
WAMENA - Penyerahan kartu elektronik Anak oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan pencatatan sipil kementrian dalam negeri dilaksanakan di depan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Jayawijaya, Kamis (25/08/2022).
Dalam rangka peningkatan pelayanan Administrasi Kependudukan (adminduk) maka Direktorat Jenderal Kependudukan dan pencatatan sipil menyelenggarakan kegiatan layanan adminduk jemput bola penduduk wilayah JT (terdepan, terluar, dan tertinggal di kabupaten Jayawijaya.
Cap : Penyerahan Kartu elektronik anak oleh Sekretariat Daerah dan Kasubid fasilitas pendataan penduduk terkait pendataan 3T
Foto : Imanuel Sawaki
Kegiatan tersebut bukan hanya dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya, tetapi seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah JT.
Dalam kesempatan itu hadir perwakilan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan pencatatan sipil kementrian dalam negeri Bapak Ahmad ridwan kasubid fasilitas pendataan penduduk terkait pendataan 3T.
Bapak Kasubid fasilitas pendataan penduduk terkait pendataan 3T mengatakan bahwa terkait pelayanan perekaman untuk umur 16 tahun keatas bisa direkam tetapi umur 17 baru bisa dicetak berdasarkan sistem. Untuk kondisi jaringan sudah ditambahkan bandwidth dari 1,3 Mbps menjadi 3 Mbps.
Cap : Foto Bersama Sekretariat Daerah, Kasubid fasilitas pendataan penduduk terkait pendataan 3T, Asisten 1 setda, dan para pimpinan OPD saat Penyerahan Kartu elektronik Anak
Foto : Imanuel Sawaki
Selain itu dalam permasalahan perekaman dan pencetakan sudah bagus, tetapi terkait pelayanan lain seperti pindah penduduk, pindah data, akte nikah, akte lahir itu memakai persyaratan yang harus dilampirkan dan diupload langsung ke server pusat mengalami sedikit kendala pada jam-jam tertentu dikarenakan seluruh Indonesia juga mengupload pada jam yang bersamaan, maka agak lama dalam penguploadtan. Tetapi secara teknis sudah mempunyai trik sendiri agar seluruh pelayanan dapat berjalan dengan baik.
“Saya datang untuk melihat langsung, kondisi pelayanan dan bagaimanan masyarakat, siswa-siswi pelajar yang datang untuk membuat ktp,akta kelahiran, dan lainnya, maka untuk itu dalam 3 hari kedepan bandwidth dapat ditambahkan, kita akan membenahi secara perlahan-lahan karena bukan hanya wamena saja yang kami harus turun langsung tetapi di kabupaten lain juga” pungkasnya. (AW/HA)