Pembukaan Konferensi Jemaat Kingmi Klasis Walak
WAMENA - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE., M.Si berharap Konferensi Ke-II Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua Koordinator Jayawijaya Klasis Walak yang resmi dibuka pada Rabu (06/07/2022) pesan Bupati konferensi dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik guna peningkatan pelayanan bagi jemaat KINGMI.
Cap : Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE., M.Si saat memasang tanda pengenal kepada peserta konferensi Gereja Kingmi Klasis Walak
Foto : Vina Rumbewas
Hal ini disampaikan Beliau disela-sela memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Gerejawi, yang berlangsung di halaman Kantor Klasis Walak di Distrik Yalengga.
“Saya harap konferensi Klasis Walak yang dimulai hari ini bisa mendapatkan hasil yang baik untuk peningkatan pelayanan Gereja dan umat KINGMI,” ungkap Beliau.
Bupati juga berharap, keputusan dan program-program yang akan dihasilkan juga baik bagi perkembangan Gereja dan Jemaat serta Pemerintah dalam pelayanan bagi masyarakat Jayawijaya.
“Saya sebagai Pemerintah dan Bapak-Ibu sebagai pelayan di dalam Gereja jadi mari kita lakukan pelayanan kepada masyarakat dan jemaat kita dengan baik. Jangan cuma melayani di Gereja saja tetapi kiranya juga mau melayani di luar Gereja dan Jemaat. Harapan saya,”.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan Konferensi Jemaat Kingmi Klasis Walak, diharapkan melalui konferensi ini para peserta dapat menghasilkan keputusan yang baik dan berguna bagi pelayanan di dalam tubuh KINGMI Klasis Walak.
Pada kesempatan itu, Bupati Jayawijaya turut memasangkan tanda pengenal kepada peserta sebagai tanda dimulainya konferensi.
Bupati juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 100 juta kepada paniti pelaksana sebagai bentuk dukungan Pemerintah Jayawijaya.
Sementara itu, Kayafar Wandikbo, Ketua Panitia mengatakan bahwa konferensi yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta dari 13 Gereja yang ada di Klasis Walak.
“Peserta dari masing-masing Gereja yang di dalamnya juga ada masing-masing unsur, majelis, perkarya, perkawan, dan pemuda. Konferensi ini lebih pada pemilihan pengurus klasis baru,”. (VIN/AR)