Pesan Bupati Jayawijaya Pada Pembukaan Konferensi Ke-IV Gereja Baptis Wilayah Beam
BEAM - Pada pembukaan Konferensi Ke-IV Gereja Baptis Wilayah Beam, Bupati Jayawijaya berharap agar Gereja Baptis Wilayah Beam dapat meningkatkan persatuan dalam melayani umat Tuhan.
Hal ini terungkap dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten I Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P pada Pembukaan Konferensi Ke-IV Gereja Baptis Wilayah Beam, yang berlangsung di Kampung Beam, Kabupaten Lanny Jaya, Kamis (16/06/2022).
Cap : Asisten I Sekda Jayawijaya Drs.Tinggal Wusono, M.A.P saat foto bersama pada pembukaan Konferensi Ke-IV Gereja Baptis Wilayah Beam, bupati Jayawijaya berharap agar Gereja Baptis Wilayah Beam
Foto : Vina Rumbewas
“Bukan hanya persatuan antara persekutuan warga baptis semata tetapi diharapkan dapat bersatu dengan denominasi gereja lain yang ada di wilayah ini, dapat bergandengan tangan dalam melayani pekerjaan Tuhan, ” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah juga tetap mengharapkan dukungan dari seluruh umat baptis untuk program-program pemerintah disemua bidang, terutama pelayanan kerohanian bagi umat Tuhan di wilayah ini.
“Momen konfrensi merupakan momen yang sangat tepat bagi seluruh anggota untuk dapat memberikan ide-ide kreatif dan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan, dan mendiskusikan program yang akan dilaksanakan untuk kepentingan organisasi,” jelasnya.
Pada momen konferensi ini juga akan dilakukan pemilihan badan pengurus wilayah yang baru, sehingga mewakili Pemerintah Asisten I Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengana baik dan menyumbangkan ide kreatif untuk kepentingan organisasi dan pelayanan gereja baptis di wilayah Beam, yang tentunya akan berdampak bagi pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia, Kiya Wenda, menyatakan bahwa kegiatan akan berlangsung selama lima hari dengan peserta kurang lebih seratus orang yang berasal dari masing-masing pengurus yang ada lima Gereja Baptis yang ada di wilayah Beam. Selain itu peserta juga terdiri dari peninjau, pemuda Kingmi Papua dan Kingmi Masehi, serta para kepala kampung dan LMA yang ada di wilayah Distrik Beam.
“Diharapkan kegiatan ini bisa sukses karena ini bagian dari pesta rohani warga baptis wilayah Beam yang digelar empat tahunan. Ada beberapa hal yang didorong dalam kegiatan ini diantaranya larangan-larangan yang harus dijalankan dalam gereja serta prinsip-prinsip gereja,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Jayawijaya yang meluangkan waktu untuk menghadiri pembukaan kegiatan tersebut.
“Pemerintah dan gereja itu mitra jadi saling mendukung, kami harap juga Pemerintah lihat gereja dan gereja saling mendukung karena umat adalah masyarakat,” pungkasnya. (VIN/ HA)