Bupati Jayawijaya Pastikan Tahun 2022 Asrama Mahasiswa di Yogya akan Direhap
SLEMAN - Setelah mengunjungi mahasiswa dan mahasiswi serta pelajar yang ada di kota studi Makassar, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE., M.Si bersama rombongan kembali mengunjungi mahasiswa/i dan pelajar di kota studi Yogyakarta, Kamis (26/05/2022).
Cap : Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua, SE., M.Si saat berdiskusi dengan mahasiswa/i di kota studi Yogyakarta
Foto : Vina Rumbewas
Dalam kunjungan tersebut Bupati berdiskusi langsung dengan para mahasiswa tentang kondisi asrama, dan berbagai permasalahan yang dihadapi para mahasiswa/i selama berada di kota studi Yogyakarta.
Clara Dabi, perwakilan senioritas mahasiswi Jayawijaya kota studi Yogyakarta berharap kedepan Pemda Jayawijaya dapat membangun satu unit asrama atau kontrakan khusus putri Jayawijaya.
"Kami anak-anak Baliem tidak banyak, namun karena kondisi asrama tidak direnovasi sehingga banyak mahasiswa/i banyak yang memilih mencari kos," katanya.
Dirinya berharap kelak mahasiswi putri Baliem dapat memiliki satu asrama permanen, mengingat saat ini asrama yang ada di kota studi Yogyakarta dihuni oleh penghuni putra dan putri.
Hal senada juga disampaikan Yafet Empelet Mabel, mahasiswa kedokteran hewan semester delapan yang mengusulkan agar asrama yang saat ini ditempati dapat segera dilakukan renovasi. Juga mengusulkan agar dalam proses pencairan dana studi akhir mahasiswa/i di Jayawijaya dalam proses pencairan dana studi akhir dapat dipermudah bagi kami mahasiswa yang ada di kota-kota studi.
Selain renovasi bangunan asrama, mahasiswa juga menyampaikan berbagai hal yang selama ini dirasa menjadi penghambat dan gangguan selama berada di kota studi Yogyakarta, diantaranya masalah listrik dan fasilitas internet untuk mendukung proses belajar mahasiswa.
"Terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah datang mengunjungi kami di Yogyakarta," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE., M. Si memastikan asrama mahasiswa Jayawijaya yang ada di kota studi akan direhap dalam waktu dekat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa rehap, tukang akan datang untuk melihat kerusakan-kerusakan asrama kita ini. Karena asrama kita yg di Yogya ini besar tapi banyak atap yang bocor sehingga banyak kamar di lantai dua tidak terpakai.
Menurut Bupati, jika asrama direhab dan dilengkapi fasilitas seperti internet makan para mahasiswa/i dapat lebih fokus belajar tanpa memikirkan permasalahan tempat tinggal, mudah-mudahan asrama ini bisa kita rehap secepatnya. Kalau menunggu APBD induk atau perubahan nanti lama, jadi kita akan berusaha agar asrama ini secepatnya bisa direhab.
Sementara terkait dana studi akhir menurut Bupati ada kebijakan yang dikeluarkan Bupati terkait pembayaran hak mahasiswa (beasiswa studi akhir).
Bupati juga berpesan agar anak-anak asli Jayawijaya yang sementara menempuh pendidikan di Yogyakarta dan kota studi lainnya untuk tekun hingga menyelesaikan pendidikan dengan baik.
"Adik-adik harus saling menjaga, sesuaikan diri dengan lingkungan daerah tempat tinggal kita diperantauan, karena tinggal di rantau beda dengan tinggal di kampung halaman kita sendiri, sehingga harus pintar menempatkan diri," (VIN/AR).