Penanaman 15 Ribu Bibit Kopi Arabika Wamena di Distrik Piramid
WAMENA – Sebanyak 15 ribu bibit kopi ditanam di lahan seluas 4 Hekter di Kampung Perabaga, Distrik Piramid Kabupaten Jayawijaya, Selasa (24/11/20).
Penanaman bibit kopi ini dilakukan langsung oleh Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE, M.Si dan Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya Nyonya Yustina Yeni Banua, bersama para kepala OPD dan para petani kopi.
“Potensi kopi yang ada di Jayawijaya ini sangat bagus, dan saya harap pembukaan lahan 4 hektar di pertanian ibu Tortina ini memicu kelompok petani kopi di distrik lainnya untuk membuka lahan, dan dikembangkan kopi dengan dinas terkait,” ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richrad Banua SE, M.Si.
Dengan kebun kopi produktif seluas 15 hektar ini petani kopi di Kampung Perabaga mampu menghasilkan 500 hingga 700 kilogram perminggu.
“Kopi Wamena yang diambil langsung dari petani ini kami masih bisa pasarkan dengan harga yang cukup bagus, sehingga pemilik pertanian ini ibu Torsina juga semangat,” katanya.
Selain di kampung Perabaga, pemilik pertanian kopi jenis Arabika ini yakni Ibu Torsina juga memiliki kelompok tani kopi binaannya di beberapa distrik di Jayawijaya, seperti di Yalengga, Bolakme, dan beberapa distrik lainnya.
“Kopi di daerah ketinggian seperti Wamena yang jenis kopinya kopi Arabika, dan hampir semua café-cafe kopi yang ada di Wamena saat ini semuanya menggunakan kopi asli Wamena,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Jayawijaya Henri Tetalepta mengatakan dalam menanam bibit kopi di lahan yang baru dibuka ditanam dengan jalak dua setengah kali dua setengah meter.
“Mengapa kita tanam dengan jarak dua setengah kali dua setengah karena kita masih gunakan pupuk organis, kita tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia,” bebernya.
Menurutnya, jika semakin lama lahan digunakan maka otomatis harus semakin berkurang dan tentu berpengaruh pada jarak tanam, yang mana dalam satu hektar bisa menampung seribu tegakan. (Vin/RS)