Bupati Jayawijaya Canangkan Dimulainya Pembangunan Gereja Paroki Kristus Jaya Wamena
WAMENA - Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua SE,M.Si secara resmi mencanangkan dimulainya pembangunan gedung baru Gereja Katolik Paroki Kristus Jaya Wamena, Minggu (06/09/20).
Dalam sambutanya, Bupati mengatakan pembangunan gedung gereja yang baru ini, merupakan kerinduan dari semua umat untuk memiliki gedung yang lebih besar agar nantinya dapat menampung umat Tuhan.
Untuk itu, Bupati meminta kepada panitia bersama umat bahu membahu bekerja keras memulai pembangunan.
"Saya mencoba dengan panitia agar tidak melihat aturan dari keuskupan bahwa harus 75 persen dana yang terkumpul baru kita membangun. Kalau ini yang kita lakukan sampai satu tahun kedepan belum tentu pembangunan ini jalan," tegas Bupati.
Oleh karena itu, menurut Bupati dengan dana Rp 9 miliar yang ada panitia sudah harus bergerak memulai pembangunan dan pencanangan ini merupakan awal yang baik.
"Mari kita mulai. Kalau kita sudah bekerja, umat akan melihat bila ada yang kurang pasti umat akan tergerak hati untuk membangun," tuturnya.
Namun, lanjut Bupati Jayawijaya, bila pekerjaan masih nol maka umat akan bertanya-tanya, sehingga dia berharap pembangunan gedung gereja baru ini harus dimulai.
"Kami pemerintah punya kewajiban untuk membantu semua gereja yang lagi dibangun. Saya sebagai Bupati juga tidak mungkin diam, saya tidak bisa menjanjikan sesuatu tapi itu jadi tanggungjawab saya sebagai bupati membantu kepada semua pihak yang sedang membangun gereja," ujarnya.
Menurut Bupati, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang mana sempat mengeluarkan memo Rp 1 miliar untuk membantu pembanguna gedung gereja.
"Tapi saya meminta kepada beliau untuk merubah memo menjadi 1,5 miliar untuk membantu panitia pembangunan," ungkapnya.
Bupati juga berharap, sumbangan terus mengalir agar proses pembangunan gereja ini terus dijalankan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Marthen Jogobi melalui Wakil Ketua III Petrus Mahuse menuturkan, kekuatan untuk membangun sebuah gereja ada pada umat sehingga semua umat diharapkan bekerja keras membangun gereja.
"Kalau kita hitung-hitung sejak kepanitiaaan ini dibentuk sudah 3 tahun 1 bulan. Hitung dari peletkan batu pertama sudaj 2 tahun, artinya dalam pembangunan ini banyak kendala tapi puji Tuhan hari ini kami sudah mulai membangun," kata Mahuze.
Dia menginformasikan, total anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan pembangunan gedung baru Rp 34 miliar. Dan untuk mencapai target ini sebagian besar merupakan kekuatan dari umat.
"Dana yang terkumpul sampai saat ini Rp 9 miliar lebih. Kita berharap dukungan dari para umat melalui kombas dan wilayah dan pemerintah," harapnya.
Pastor Paroki Gereja Katolik Kristus Jaya Wamena Bartholomeus D.Oyan Pr menambahkan, pembangunan gedung baru ini merupakan kerinduan dari umat Katolik Paroki Kristus Jaya Wamen karena gedung lama tidak mencukupi.
"Artinya umat tiap tahun bertambah sehingga tokoh-tokoh berpikir untuk membangun gedung baru karena kapasitasnya," jelas Pastor.(Vin)