Sebagai Upaya Screening Awal, Pemda Jayawijaya Datangkan 8000 Rapid Tes
WAMENA – Sejak dibukanya bandara Wamena 26 Juni 2020 lalu, sebanyak 7000 rapid tes telah habis digunakan untuk memeriksa warga yang masuk ke Jayawijaya.
Sehingga pemerintah kembali mendatangkan 8000 rapid tes untuk melakukan screening awal kemungkinan adanya warga yang terpapar Covid-19 pasca meningkatkan pasien Covid-19 di Jayawijaya tiga hari belakangan ini. 8000 rapid tes tersebut baru akan tiba di Wamena pada hari Jumat (24/07/20) nanti.
“Stok kita yang ada sekarang untuk melakukan pemeriksaan darurat atau emergenci, seperti anak sekolah dan pasien rujuk,” kata Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, S.E, M.Si, Rabu (22/07/20)
Menurut Banua, pemerintah juga masih memiliki stok rapid tes yang akan digunakan untuk melakukan screening awal penumpang pesawat dari luar Wamena selama beberapa hari terakhir ini sebelum penutupan penerbangan penumpang ke Wamena pada tanggal 27 Juli nanti.
“Jadi rapid tes kami bukan kurang namun alami keterlambatan. Barangnya yang harus tiba di Jayapura hari rabu namun terlambat, jadi hari kamis baru tiba di Jayapura, jadi kemungkinan hari jumat tiba di Wamena,” jelas Banua.
Jadi ini baru, kita kemarin punya stok hanya berdasarkan laporan dari petugas di bandara itu sudah 7000an khusus untuk bandara saja khusus penumpang yang masuk, belum termasuk yang keluar.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya per tanggal 22 Juli 2020, kumulatif 51 orang, terdiri dari pasien sembuh sebanyak 32 orang, dan yang sementara menjalani perawatan sebanyak 19 orang. (Vin)