Tambahan Quota BBM
Kekurangan kuota BBM yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya dalam beberapa tahun terakhir ini dalam waktu dekat akan terjawab dengan disetujuinya permohonan tambahan kuota BBM Kabupaten Jayawijaya dari semua jenis BBM sebanyak 173.000 liter perbulan dengan rincian premium 4.800 liter, solar 2.500 liter,dan minyak tanah 10.000 liter,telah mendapat persetujuan pengalokasian dari Pertamina pusat untuk membantu Kabupaten Jayawijaya dalam mengatasi kurangnya kuota BBM selama ini, demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayawijaya, Semuel Munua, ketika diwawancarai terkait dengan kondisi pasokan BBM dari Pertamina untuk Jayawijaya selama ini.
Semuel Munua mengungkapkan, bahwa kondisi BBM di Kabupaten Jayawijaya saat ini sangat kurang, bila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan yang seharusnya dengan alokasi Kabupaten Jayawijaya yang tersedia saat ini, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya jumlah kendaraan dari semua jenis yang beropersi di Jayawijaya, untuk kendaraan roda dua jumlahnya sebanyak 8.470 unit, mobil sebanyak 2.100 unit, sementara alokasi BBM yang tersedia hanya 760.000 liter perbulan dari semua jenis BBM, sehingga terjadi kekurangan BBM sepanjang tahun, hal ini juga dipicu oleh cepatnya perkembangan pembangunan dan pertambahan penduduk di Jayawijaya serta adanya daerah – daerah pemekaran baru disekitar Kabuapten Jayawijaya menyebabkan pemakaian terhadap BBM cukup tinggi, “ agar pendistribusiannya lebih merata dan terarah kepada masyarakat dan konsumen lainnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya memberlakukan system kupon dalam pengambilannya, dengan harapan semua konsumen BBM dapat terlayani dengan baik dan lancar “ Ujar Sem Munua.
Untuk mengatasi kekurangan stok BBM di wamena Pemerintah Kabupaten Jayawijayamelalui Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya telah mengambil langkah-langkah konkrit dengan mengajukan permohonan tambahan kuota kepada Pertamina Pusat “ Pihak Pertamina sudah melihat langsung kondisi yang ada di Kabupaten Jayawijaya saat ini, dan Pertamina hanya mampu merealisasikan 173.000 liter perbulan, padahal yang kita ajukan ke Pertamina sebanyak 1.650.000 liter “ pungkas Sem Munua.
Namun demikian Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya, Semuel Munua, tetap optimis untuk adanya penambahan kuota BBM di Kabupaten Jayawijaya dengan melakukan penjajakan baru dan terus mencari berbagai alternative agar kebutuhan BBM di Kabupaten Jayawijaya dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. ( humas )