Formasi CPNS 2018 Diharap Menjawab Kebutuhan Guru di Jayawijaya
WAMENA - Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018 di lingkungan pemerintah kabupaten Jayawijaya diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga guru di Jayawijaya. Apalagi perekrutan CPNS tersebut memprioritaskan penerimaan tenaga guru dan kesehatan.
"Mudah-mudahan formasi penerimaan CPNS ini bisa memenuhi kekurangan guru di Jayawijaya," ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan Jayawijaya, Bambang Budiandoyo, saat ditemui di Kantor Bupati, Rabu (10/07/2019).
Sementara itu, untuk penyebaran calon PNS ini kata Bambang tidak terlalu rumit, karena pendaftar disesuaikan kebutuhan, dan difokuskan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga guru.
"Jadi kami sudah tidak harus lagi membagi ke sekolah mana calon ASN ini akan mengabdi, tetapi dalam proses pendaftaran kemarin sudah diarahkan ke sekolah yang membutuhkan," jelasnya.
Walaupun demikian, diakuinya memang masih membutuhkan penambahan guru, terutama pada program pendidikan anak usia dini.
Sehingga tambah Bambang, jika nanti hasil dari formasi CPNS ini sudah terealisasi, akan dianalisa lagi kebutuhan guru. Dan bila masih ada kebutuhan guru yang belum terpenuhi pada formasi tahun 2018 ini, maka dapat diajukan pada formasi berikutnya.
"Kekurang guru di SD dan SMP yang ada, kita belum mengestimasi berapa untuk penerimaan CPNS ini, tetapi mungkin setelah kita mendapat informasi berapa yang lolos dalam seleksi tes CPNS ini baru kita bisa mengakumulasi dan mengurangi dari kebutuhan seluruhnya, sehingga tinggal sisa berapa yang menjadi kebutuhan lagi terutama dilihat dari guru-guru yang pensiun," jelasnya. (Vin/YP).