Di Wamena Harga Sayur Mayur Naik, Tapi Harga Sembako Tetap Stabil
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Semuel Munua, melalui Kabid Perdagangan, Arisman Chaniago.
“Komoditi strategis seperti sayuran dan bumbu dapur terpantau sampai hari ini (kemarin) stabil hanya ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti bawang putih dan tomat,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/5).
Menurutnya, kenaikan harga ini dikarenakan sejumlah pedagang pemasok yang ada di Wamena juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan bawang putih, bawang merah dan tomat. “Hal lain yang mengakibatkan kenaikan harga sayur mayur dan bumbu dapur itu adalah telatnya kapal laut milik Pelni sebagai sarana pengangkut yang membawa bawang putih dan beberapa kebutuhan sembako lainnya baru akan tiba di Jayapura hari ini. “Setelah tiba di Jayapura, 1 atau 2 hari kemudian didistribusikan ke daerah-daerah termasuk di Kabupaten Jayawijaya,” kata Arisman.
“Dari operasi pasar yang digelar oleh Disperindagkop terutama di Pasar Wamena per 9/5, harga tomat yang semula Rp. 35 ribu/Kg naik menjadi Rp. 45/Kg, bawang merah sebelumnya Rp. 100 ribu/Kg naik menjadi Rp.110 ribu/Kg, sedangkan bawang putih dari Rp.100 ribu/Kg naik menjadi 140 ribu per kilo,” papar Arisman.
Lanjutnya, sesuai petunjuk Presiden melalui Kementrian Perdagangan agar meningkatkan frekuensi pemantauan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan suci ramadhan. “Petunjuk Presiden itu ditindak lanjuti oleh Dinas Perindagkop Kabupaten Jayawijaya selaku instansi teknis untuk melakukan pemantauan setiap hari terhadap kebutuhan pokok masyarakat terutama sembako dan barang-barang lainnya yang memiliki nilai strategis,” tandasnya. (Vin/JK)