Gedung Baru Harus Dibarengi Dengan Integritas Jaksa
WAMENA - Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Dr.Heffinis, S.H.,M.Hum mengapresiasi gedung baru Kantor Kejaksaan Negeri Jayawijaya yang baru dibangun, namun dirinya berharap dengan gedung baru tersebut juga dibarengi dengan integritas para jaksa dan pegawai yang ada di lingkungan kejari Jayawijaya.
"Gedung ini sudah sangat megah untuk wilayah pegunungan tengah bahkan di Papua. Tapi harapan saya jangan hanya gedungnya saja yang megah tapi bagaimana teman-teman di kajari Jayawijaya juga integritasnya sesuai," ungkapnya, disela-sela peresmian gedung baru Kantor Kejaksaaan Negeri Jayawijaya, Kamis (04/07/2019). Menurutnya, paling tidak dengan gedung kantor yang baru menambah semangat dan integritas seluruh pegawai.
Pada kesempatan itu dirinya juga menyinggung soal korupsi yang mana telah menjadi komitmen kejaksaan tinggi Papua untuk memberantas korupsi hingga akar-akarnya. "Korupsi di Jayawijaya akan kita berantas dan terbukti beberapa kasus sudah ditangani," tegas. Tambahnya, sejauh ini penanganan kasus korupsi di wilayah pegununhan tengah kebanyakan sudah sampai pada tahap pemeriksaan saksi dan salah satunya terkait kasus korupsi dana desa di kabupaten Tolikara.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH, M.Hum mengapresiasi pembangunan gedung baru namun dirinya berharap kantor yang megah ini juga diisi oleh orang-orang yang berintegrasi dan mampu menegakkan keadilan. "Kami berharap semua persoalan hukum yang ada di daerah ini khususnya dan secara umum di daerah pegunungan tengah bisa ditangani secara baik," ungkapnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Befa Jigibalom berharap dengan gedung baru ini kejaksaan terus bersinergi dengan pemda untuk melakukan tugas-tugasnya. "Kami mendukung kerjaksaan untuk memainkan perannya sebagai penyelenggara di bidang hukum untuk melakukan tugas-tugas," ungkapnya.
Sehingga lanjut Befa, apa yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini. Karena menurutnya, dalam banyak kasus dan pelanggaran kerjaksaan menjadi tolak ukur. "Ketika kejaksaan memberikan keteladanan untuk apa saja yang dilakukan menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang kelihatannya masih jauh dari hukum, misalnya orang bersalah diselesaikan secara adat," jelasnya.
Untuk itu lanjut Befa, diharapkan kedepan semua dapat diproses sesuai hukum normatif dan peran kejaksaan sangatlah penting. "Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang mempercayakan institusi ini berfungsi baik di seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.
Dalam peresmian gedung baru kantor kejaksaan negeri Jayawijaya juga sekaligus dilakukan penandatanganan zona integritas Wilayah Bebes Korupsi (WBK) dan pemusnahan barang bukti berupa ratusan botol miras. (Vin/Rs)