Bupati Jayawijaya : Jangan Ada Beras Yang Kembali ke Kota
WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dibulan ke tiga tahun 2019 ini mulai menyalurkan Beras Sejahtera (Rastra) bagi masyarakat di Jayawijaya.
Penyaluran diawali di Distrik Tagime yang merupakan distrik perbatasan antara kabupaten Jayawijaya dan Tolikara. Pembagian rastra sebanyak 11 ton dilakukan langsung di halaman kantor distrik Tagime, Senin (04/03) dan diberikan kepada keluarga penerima bantuan yang ada di 11 kampung di distrik tersebut.
Selain pembagian rastra, sekaligus juga dilakukan imunisasi campak, rubella dan polio. Peresmian Puskesmas Tagime, dan peletakan batu pertama pembangunan balai penyuluhan KB.“Kunjungan kita hari ini (kemarin) sekaligus melakukan beberapa kegiatan, ada peresmian puskesmas, juga peletakan batu pertama balai penyuluhan KB.
Kita juga menjalankan amanat pusat yakni penyaluran rastra, dan ini kami serahkan langsung kepada masyarakat,” jelas Bupati Jayawijaya Jhon R.Banua yang menghadiri langsung rangkaian cara tersebut. Dirinya berharap, kepala distrik dan para kepala kampung agar harus meneruskan rastra ini kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut. “Tidak boleh ada beras yang dibawa kembali ke kota, Karena selama ini masyarakat kita butuh beras dan kita harus berikan sepenuhnya kepada mereka,” tegas Bupati.
Sementara, Daulat Martuaraja, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya mengatakan penyaluran ini, dilakukan sesuai dengan kebijakan bupati, dan juga kementrian. “Jadi satu kampung kita salurkan satu ton sesuai dengan kuotanya, dan ini beras januari dan februari, jadi penyerahannya langsung dua bulan,” ungkapnya. Menurutnya, karena penyerahan rastra ini bisa dibilang sudah terlambat dari jadwal yang ditentukan kementrian, yang mana biasanya jadwal kementrian paling lambat per tanggal 25 bulan berjalan.
Dan karena kuota yang diberikan kementrian hanya untuk jatah bulan januari dan februari sehingga pihaknya masih menunggu rekapan pendistribusian yang dilakukan. “Kita selesaikan dulu penyaluran rastra dua bulan pertama untuk 40 distrik baru akan kita jadwalkan kembali penyaluran bulan maret,” katanya.
Lanjutnya, saat ini kuota maret telah tersedia di bulog, namun dinsos bertugas hanya memastikan penerima sesuai dengan petunjuk kementrian, dengan melaksanakan pendataan warga dengan mengutamakan fakir miskin. Lekius Yigwa, Kepala Distrik Tagime, yang juga mewakili 11 kepala kampung sangat berterimakasih dengan bantuan yang diterima. “Dengan adanya bantuan ini saya kepala distrik mewakili para kepala kampung sangat berterimakasih dan kami akan berupaya untuk benar-benar menyalurkan hingga tepat sasaran,” ungkapnya. (Vin/Rs)