Bupati Jhon Banua: Setiap Kampung Wajib Sisishkan Dana 16 % Untuk Kesehatan dan Pendidikan
WAMENA - Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua terus bekerja keras untuk membenahi wilayah kerjanya disemua bidang, salah satunya dibidang kesehatan. Bahkan orang nomor 1 yang baru sebulan memimpin Jayawijaya ini melakukan terobosan dengan mewajibkan ratusan kepala kampung untuk mengalokasikan 6% dari dari Dana Alokasi Kampung (DAK).
“Dana 6% itu akan digunakan untuk pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita di kampung,” tegas Bupati Banua ketika ditemui redaksi Kamis (10/1) di ruang kerjanya.
"Pengelolaan dana 6% dari masing-masing kampung itu akan diserahkan kepada petugas Puskesmas di kampung untuk peningkatan kesehatan bagi Ibu hamil dan pemberian makanan tambahan bergizi bagi anak balita,” katanya.
“Selain itu lanjut Bupati Banua, 328 kepala kampung yang tersebar di 40 distrik wajib mengalokasikan DAK sebanyak 10% untuk bidang pendidikan,” katanya lagi.
"Tidak boleh tidak, penyerapan dana kesehatan dan pendidikan ini wajib dilakukan oleh semua kampung dan saya akan intervensi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBKam),” ujarnya.
Menurutnya penyiapan dana pendidikan 10% dari APBKam, bisa digunakan untuk membiayai siswa dan mahasiswa Jayawijaya yang sedang sekolah dan kuliah.”Saya harap para kepala kampung harus membantu, karena di APBKam dana pendidikan itu ada," katanya.
Bupati Banua juga menginstruksikan pemerintah kampung untuk memerangi buta aksara di wilayahnya masing-masing, dengan menggunakan dana yang sama.
Untuk diketahui dalam waktu dekat Bupati Jhon R. Banua akan mengundang seluruh kepala kampung untuk membicarakan program tersebut. (Vin/JK)