Gubernur Papua Lukas Enembe Lantik Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Periode 2018-2023
WAMENA - Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP,MH atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, secara resmi melantik Jhon Richard Banua, SE, M.Si dan Marthin Yogobi, SH, M.Hum sebagai bupati dan wakil bupati Jayawijaya periode 2018-2023 di gedung Aithousa GKI Betlehem Wamena, Selasa (18/12).
Dalam kesempatan itu Gubernur Papua Lukas Enembe minta kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya terpilih segera mewujudkan janji politiknya sesuai visi misi yang diemban untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Jayawijaya. “Sudah saatnya janji politik itu diwujudkan kepada rakyat,” tegas Enembe.
Gubernur juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya melakukan koordinasi secara berkesinambungan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mensikronkan program dari Pemerintah Provinsi Papua dengan program dari Pemerintah Kabupaten.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Enembe minta kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya untuk memberdayakan Orang Asli Papua.
“Putra putri Papua khususnya anak asli daerah Jayawijaya yang memiliki potensi dan kepiawaian dalam berkarya untuk memajukan Jayawijaya wajib dirangkul dan diberdayakan,” pinta Enembe. Semua itu bertujuan agar generasi muda sebagai anak asli Jayawijaya dilibatkan langsung dalam pembangunan di Kabupaten Jayawijaya, menghindari tindakan negatif dikalangan remaja,” ujarnya.
“Untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya harus merangkul seluruh stakeholder dan selalu melakukan koordinasi dengan pimpinan OPD sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai secara maksimal,” ujarnya.
“Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya tolong jaga masyarakat disini, berkoordinasi dengan forkopimda sehingga masyarakat dapat hidup secara aman, tidak terganggu dan terprovokasi yang sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengungkapkan dirinya setelah dilantik, akan melaksanakan program 100 hari kerja, dengan melihat visi dan misi pelayanan pendidikan dan kesehatan turun ke distrik dan kampung. “Unsur pendidikan dan kesehatan memegang peranan yang sangat penting untuk memajukan generasi muda Jayawijaya oleh karenanya harus dilihat langsung ke Distrik atau Kampung,” tegas Banua.
“Untuk struktur Organisasi Peraqngkat Daerah (OPD) di Jayawijaya, dirinya tidak akan melakukan perampingan kabinet. “Semua tetap berjalan dengan OPD yang sudah ada, bahkan beberapa kepala bidang yang sebelumnya digeser akan dikembalikan ke tempat semula,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi menambahkan, pihaknya sudah berkomitmen penuh untuk melaksanakan program kerja sesuai visi dan misi selama 5 tahun kedepan. “Kami juga perlu dukungan semua pihak, sehingga apa yang disampaikan pada saat kampanye bisa dilaksanakan dengan baik,” tandasnya. (Vin/JK)