Pameran Kerajinan dan Kuliner Di FBLB 2018
WAMENA – Guna mempromosikan hasil karya seni, sumber alam seperti kopi dan madu, hingga berbagai kuliner khas daerah Pegunungan Tengah,dibuka 12 stand pameran di lokasi Festival Budaya Lembah Baliem ke 29 yang digelar sejak 7 agustus di Distrik Welesi,Kabupaten Jayawijaya.
Carles Suruan selaku Koordinasto Pameran dalam FBLB 2018 mengatakan pemaren ini untuk menonjolkan keaslian budaya di sini. “Jadi kami ingin mengangkat hasil-hasila kreasi seni kerajinan tangan dan juga sumber alam disini, ada kopi, madu asli Wamena, dan juga kuliner asli Wamena,” ungkapnya, Rabu (08/08).
Diperkirakan peserta pameran pada hari berikutnya masih akan bertambah karena tahun ini pelaksanaan FBLB pesertanya dibatasi beberapa distrik perharinya. Pameran ini panitian hanya menyediakan tempat, tinggal masyarakat mengisi stand dengan hasil karya seni yang ingin dipamerkan. “Kita hanya siapkan tempat tinggal mereka masuk untuk mengisi, ini juga upaya kita untuk memperkenalkan produk-produk lokal masyarakar kita,” katanya. Harga retribusi perhari yang dikenakan bagi para peserta yakni 40 ribu perhari, dan ini dilai cukup murah karena tujuannya untuk memberikan keuntungan bagi para seniman kecil dan juga warga yang ikut berpartisipasi dalam FBLB. Ia juga menilai pelaksanaan FBLB tahun ini antusias pengunjungnya lumayan banyak, diharapkan akan bertambah hingga penutupan nanti. (Vin)