Gubernur harap ada integritas festival budaya seluruh Papua
WAMENA - Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo berharap di 2019 nanti akan ada suatu integritas dalam penyelenggaraan festival-festival budaya di seluruh Papua. Hal ini dimaksudkan, untuk lebih menarik wisatawan asing maupun lokal, sehingga sekali berkunjung wisatawan tidak hanya hitungan hari di Papua, tetapi bisa berminggu-minggu. “Jadi, misalnya setelah saksikan festival Teluk Humbold di Kota Jayapura bisa langsung saksikan Festival Danau Sentani, setelah itu ke festival lembah baliem dan lainya,” kata Soedarmo usai membuka FBLB ke 29 di Distrik Welesi, Jayawijaya, Selasa (07/08).
Menurutnya, jika dilakukan integrasikan banyak keuntungannya bagi wisatawan itu sendiri maupun bagi daerah. Pasalnya, bagi wisatawan melakukan kunjungan ke Papua ini bukan sesuatu yang mudah, memerlukan biaya yang cukup banyak dan waktu yang lama. “Sehingga begitu mereka datang jika hanya menyajikan satu event tidak akan maksimal, tetapi bagi wisatawan begitu datang ke Papua bisa saksikan festival Danau Sentani, festival di Keerom, festival Teluk Humbold, festival di Asmat, Biak dan Jayawijaya,” ujar dia. Ia juga mengatakan jika hal ini pun telah dikoordinasikan dengan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif juga sejumlah kepala daerah di Papua.
“Kementerian pariwisata setuju tinggal bagaimana kita buat konsepnya, otomatis penyelenggaranya bukan lagi kabupaten atau kota, tetapi dari provinsi didukung oleh kementerian pariwisata dan tahun depan harapsudah bisa jalan, karena semua festival sudah berjalan tinggal integrasikan saja,” katanya. Sekda Jayawijaya, Yohanes Walilo menyambut baik rencana tersebut, hanya saja memang perlu dibicarakan bersama seluruh kabupaten yang menyelenggarakan festival budaya. “Saya rasa hal yang bagus, karena wisatawan sekali datang ke Papua bisa saksikan beberapa event budaya di Papua ini, hanya memang perlu dibicarakan,” kata Walilo. (vin)