Di Jayawijaya UNBK Diikuti 4 SMK
WAMENA - Pendidikan sebagai salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermartabat menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Jayawijaya. Melalui instansi teknis dinas P dan P penerapan cerdas itu dilakukan dengan cara kompetensi yang ketat melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Bambang Budi Handoyo Senin (3/4).
“Dari 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Jayawijaya yang ikut UNBK ada 4 SMK yang pelaksanaannya secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 3 April 2017,” kata Bambang.
Menurutnya kriteria kelulusan siswa dari SMP sampai SMK dan SMA, dilakukan sesuai dengan peraturan menteri pendidikan melalui tiga prosedur, ujian sekolah, ujian sekolah berstandar Nasional dan Ujian Nasional. “Untuk Ujian Nasional itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu ujian berbasis computer dan ujian dengan menggunakan kertas, pulpen dan pensil,” kata Bambang panjang lebar.
“4 SMK yang mengikuti UNBK terdiri dari SMK Yapis, SMK Nina Bua, SMK Yasores dan SMK Yapesli dan diikuti sebanyak 587 siswa, sedangkan yang mengikuti UN berbasis kertas dan pinsil adalah SMK Negeri Wamena yang diikuti 44 siswa,” ujarnya.
“Untuk tahun 2017 siswa yang mengikuti UNBK dan siswa yang mengikuti ujian berbasis kertas dan pensil di Kabupaten Jayawijaya sebanyak 631 siswa,” kata Bambang.
Dijelaskan tahun 2017 sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer hanya SMK, sementara SMP dan SMA masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). (Vin/jk)
3 Komentar
Sandi
17 Juni 2017Info utk tenaga bantu guru kota wamena ada kh.?
Sandi
17 Juni 2017Tlong info buat tenaga bantu guru kota wamena,,, S1 bhs inggris
Sandi
17 Juni 2017Tlong info buat tenaga bantu guru kota wamena,,, S1 bhs inggris 085342262014