
Bupati Jayawijaya Terima Dukungan Masyarakat 40 Distrik
Wamena - Bupati Jayawijaya Atenius Murip,S.H., M.H Menerima Petisi mendukung pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati di halaman kantor bupati Jayawijaya, Rabu (10/09/25).
Bupati Jayawijaya Atenius Murip,S.H., M.H dalam wawancaranya menjelaskan bahwa dirinya sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh oknum kepala kampung yang menyampaikan aspirasi pada tanggal 8 September 2025 di halaman kantor bupati, yang sempat diwarnai pengejaran terhadap Wakil Bupati, dan pengerusakan Fasilitas Kantor Bupati Sebagai Honai masyarkat Jayawijaya.
“Atas kejadin itu masyarakat Kabupaten Jayawijaya,328 Kampung dan 40 distrik merasa Honai mereka, Honai masyarakat Jayawijaya yang ada baru ini dirusak, di hasut, dihancurkan sehingga memberikan suport kepada Pemerintah Daerah sebagaimana mereka secara tertulis ataupun secara lisan mewakili kepala distrik, kepala kampung kepada perwakilan dalam hal ini kepada DPR: Tegas Bupati jayawijaya Atenius Murip,S.H., M.H.
Bupati Jayawijaya saat wawancaa
Foto : Imanuel Sawaki
Selanjutnya Bupati juga menjelaskan bahwa terkait SK Plt. Kepala Kampung yang diberikan adalah sah dan tidak akan ditarik kembali. Kemudian Bupati berpesan kepada Oknum Kepala kampung yang melakukan demo bahwa pemilihan kepala kampung yang lama tidak mengikuti proses Pemilihan, tetapi melalui kewenangan seorang bupati.
Selain itu bupati menekankan bahwa proses pemilihan langsung akan dilakukan apa bila semua telah siap dengan memperhatikan juga kearifan lokal.dikarenakan untuk tanah papua diberikan kekhususan dengan daerah lain sehingga bupati memiliki wewenang untuk melakukan pergantian demi kepentingan daerah.
Bupati dan Wakil Bupati saat menerima dukungan masyarakat 40 Distrik
Foto : Imanuel Sawaki
Bupati Jyawijaya juga berpesan kepada seluruh pihak yang telah menghasut masyarakat untuk melakukan tindakan yang menentang pemerintah Jayawijaya agar berhenti menghasut masyarakat, dan memberikan dukungan kepada masyarakat karena Bupati dan Wakil Bupati telah dipilih oleh rakyat untuk membangnun masyarakat jayawijaya dan daerah jayawijaya lebih baik dari sebelumnya.
Selanjutnya Bupati juga menegaskan bahwa masyarakat yang ada bukanlah oposisi, karena oposisi hanya terjadi dipusat. Ketika masa pemilihan selesai maka masyarakat harus bersatu untuk membangun Jayawijaya dan mendukung pemerintahan yang berjalan.
Menutup wawancaranya Bupati berpesan kepada seluruh masayrakat, pimpinan Partai Politik agar semua bersatu untuk mendukung dan menghormati pemerintahan yang ada agar dapat berjalan dengan baik bagi masyarakat Jayawijaya. (IS/AW)