Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Distrik Bpiri

Wamena - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Bupati Kabupaten Jayawijaya Atenius Murip, SH., MH bersama rombongan dan juga turut hadir Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Pegunungan Yanius Telenggen, SH., M.AP dalam meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH.,MH bersama rombongan saat meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang merupakan program pemerintah Pusat, sehingga Pemkab Jayawijaya meninjau lokasi yang berada di Distrik Bpiri yang kemudian semua masyarakat dan Tokoh Adat, Tokoh Agama, Para Kepala-Kepala Kampung di lingkungan Pemerintahan Distrik Bpiri menerima dengan sepenuh Hati untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut, Rabu (04/07/25).

Foto bersama saat Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH.,MH bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan sekolah rakyat di Distrik Bpiri

Foto : Brian Windesi

Dalam Sambutan Bupati Kabupaten Jayawijaya menyampaikan bahwa “Kami Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyambut baik, etika baik dari masyarakat kami Distrik Bpiri terkhusus dan seluruh keluarga besar yang ada di suku walak untuk boleh menghibahkan lokasi, bukan untuk hal  pribadi ataupun Pemerintah tetapi ada satu visi misi baik dari Presiden Republik Indonesia pak Prabowo Subianto untuk membangun Sekolah Rakyat dan menyampaikan kepada kami untuk menyiapkan lahan-lahan dimana yang bisa dibangun. Hari ini kami berkunjung dengan beberapa OPD saya bawa mulai dari Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Kepala Dinas PUPR, dan beberapa Tim dan juga sekaligus Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Pegunungan.” dalam sambutan Bupati Jayawijaya menjelaskan bahwa “saya mendapat banyak cerita dari orang tua-tua dulu bahwa di daerah sini atau daerah suku walak ini para misionaris masuk dengan membawa injil masuk kesini dan menurut saya adalah membuka tabib atau kehidupan lebih baik dan ditempat ini juga Tuhan mengatur untuk bisa mencerdaskan anak-anak kita kedepan. Dan ditempat ini diserahkan untuk membangun sekolah, kami Pemerintah Daerah Sangat berterimakasih”. Ungkap Beliau “kalau ini dibangun sekolah SD,SMP,SMA pola Asrama terlebih khusus akan bisa dari Tolikara,Lanijaya, Jayawijaya, bahkan Mamberamo Tengah semua punya anak-anak bisa sekolah rakyat gratis disini maka luar biasa jadi berkat untuk masyarakat Distrik Bpiri dan sekitarnya, dan Trimakasih sudah berbesar hati sudah menyiapkan lahan”. Dalam wawancara Bupati Jayawijaya “kita sudah lewat dan Melihat Akses Jalan dari jalur belakang perbatasan antara Wolo dan Bpiri, jalan ini belum ada peningkatan atau masih dasar dengan hamparan batu batu, tadi juga kami telah diskusi dengan Kepala Dinas PU dan beberapa OPD barangkali nanti kita rencanakan selama 4 tahun kedepan ini kita melihat seberapa bisa kita menyesuaikan setiap tahun, apakah itu memungkinkan bisa setahun, dua tahun, tiga tahun, atau empat tahun yang jelas nanti bertahap kita akan lakukan itu agar aktifitas Pemerintahan, aktifitas perekonimian masyarakat, aktifitas Pendidikan anak sekolah, aktifitas pelayanan kesehatan bisa terlayani dengan baik yang melewati jalan ini baik dari akses jalan lewat wolo ataupun dari Yalengga lewat Koragi yang kita harapkan bisa tembus”.

Foto saat Bupati Jayawijaya bersama rombongan di Titik Nol Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat di Distrik Bpiri

Foto : Brian Windesi

Dalam kegiatan tersebut juga Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Pegunungan Yanius Telenggen, SH., M.AP memberikan tanggapan tehadap lokasi yang di Hibahkan kepada Pemerintah “kehadiran saya bersama Pak Bupati Jayawijaya untuk kesini melihat sama-sama lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Karena kami selama ini kurang lebih satu bulan lalu kami sudah menyurat ke Kementrian Sosial di Jakarta dan mereka merespon yang mana ini Program Nasional jadi Prioritas seluruh Indonesia ini di wajibkan dengan syarat kalau memang setiap Provinsi sudah memiliki Tanah yang tidak bermasalah, tidak gampang longsor, tidak gampang banjir, Akses jalannya bagus dan dapat terjangkau dengan kendaraan Roda 4. Syaratnya seperti disebutkan tadi, jadi dokumen pertanahannya sudah lengkap maka Tim Kelayakan dari Pusat akan turun dalam waktu dekat. Dan yang penting dari sini kami laporkan ke Pak Bupati Jayawijaya kalau memang di Distrik Bpiri Lokasi Orang Tua – Tua disini telah siapkan dan kami telah lihat layak untuk dibangun sekolah rakyat maka kami akan teruskan berkoordinasi ke Pusat untuk menindaklanjuti”. Tutup Kadinsos P3A Provinsi Papua Pegunungan Yanius Telenggen, SH., M.AP. (BW/AW)

    Cari Berita

    Pengumuman

    Siaran Pers Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB

    Pengumuman Seleksi Penerimaan CPNS Kab. Jayawijaya TA. 2024

    PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PPPK 2023

    PENGUMUMAN PENERIMAAN PPPK JF GURU DAN TENAGA KESEHATAN KABUPATEN JAYAWIJAYA TA. 2023

    Perubahan Penetapan Hari Libur dan Cuti Bersama dalam Rangka Hari Raya Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019

    SURAT EDARAN GUBERNUR PAPUA tentang Hari Libur Resmi dalam rangka menyongsong Hari Wafat Isa Almasih (Jumat Agung) dan Perayaan Paskah Tahun 2018

    top