
Pemda Jayawijaya Dirikan Posko, Masyarakat Bisa Segera Masukan Laporan
WAMENA - Setelah menetapkan Tanggap Darurat pada Sabtu 26 April 2025 lalu, Pemerintah Jayawijaya mendirikan Posko Satgas Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor, di halaman kantor Bupati Jayawijaya, di Wamena - Papua Pegunungan, Senin (28/04/2025).
Selain posko pengaduan, juga didirikan dapur umum yang nantinya akan menyediakan makanan siap saji bagi para korban terdampak banjir dan longsor yang mengungsi.
Edison Wetipo, Kepala BPBD Jayawijaya saat melakukan koordinasi bersama staf di posko satgas
Foto : Vina Rumbewas
“Setelah kita buka posko sejak sabtu hingga pagi hari ini ada 17 proposal (laporan) yang masuk,” ungkap Kepala BPBD Jayawijaya, Edison Wetipo, saat ditemui di posko.
Edison bilang, rata-rata dari proposal masyarakat yang diterima di posko masyarakat melaporkan kondisi perumahan dan perkebunan mereka yang terendam banjir dan tertimbun longsor.
“Kalau longsor laporan dari Distrik Tagime yakni jalan Wamena-Kelila terputus sehingga mengakibatkan lalu lintas terhambat,” bebernya.
Dirinya berharap, masing-masing kepala distrik dan kepala kampung atau pun masyarakat terdampak dapat segera memasukan laporan sehingga bantuan dapat segera disalurkan.
Dari 22 daerah terdampak, sebanyak 17 daerah telah memasukan laporan.
“Jadi intinya kita tunggu teman-teman kepala distrik untuk membawa data,” ungkapnya.
Sesuai SK Tanggap Darurat diberlakukan sejak tanggal 26 hingga 5 April, sehingga jika laporan telah diterima dan bantuan sembako sudah tersedia di gudang maka pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ke titik-titk bencana. (VIN/AW)