Sampah Menumpuk Tidak pada Tempatnya, Plt.Sekda Jayawijaya Tinjau TPA
WAMENA – Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya, Pilatus Lagowan, terjun langsung ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Distrik Pisugi untuk melihat langsung kondisi TPA utama itu, pada Kamis (3/10/2024).
Cap : Plt.Sekda Jayawijaya, Pilatus Lagowan, SE, saat meninjau lokasi TPA di Pisugi
Foto : vina Rumbewas
Hal ini dilakukan setelah mendapat laporan langsung dari masyarakat setempat yang resah akibat sampah yang mulai menumpuk di pinggiran jalan sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu pengguna jalan yang melintas.
Saat melihat langsung kondisi TPA terungkap bahwa kondisi jalan di dalam area TPA sering berlumpur saat turun hujan sehingga armada kebersihan sering terjebak dilokasi TPA saat mengangkut sampah, hal ini menyulitkan petugas untuk masuk ke area TPA.
Cap : Plt.Sekda Jayawijaya, Pilatus Lagowan, SE, saat meninjau lokasi TPA di Pisugi
Foto : vina Rumbewas
“Akses jalan di dalam lokasi TPA yang hanya ditimbun tanah dan sampah, mengakibatkan truk-truk terjebak lumpur dan rusak bahkan menghalangi jalan masuk. Beberapa truk sampah terpaksa harus membuang sampahnya di pinggir jalan utama yang menghubungkan beberapa distrik,” ungkap sekda.
Lanjutnya, untuk itu pemerintah akan segera menggerakkan alat berat untuk memindahkan sampah menggunung yang ditampung di pinggir jalan utama agar tidak menganggu warga sekitar.
Plt.Sekda Jayawijaya, Pilatus Lagowan, SE, saat meninjau lokasi TPA di Pisugi
Foto : vina Rumbewas
Pengeseran sampah yang akan dilakukan membutuhkan 200 liter BBM, sehingga saat meninjau TPA Plt.sekda tidak hanya didampingi Dinas Lingkungan Hidup tetapi juga bersama perwakilan Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya
“Kita perlu menimbun jalan menggunakan pasir dan batu (sirtu) oleh sebab itu OPD terkait bisa datang untuk peningkatan penimbunan. Kalau tidak, kita akan lakukan berbagai upaya untuk lakukan penimbunan supaya akses bagus agar kendaraan tidak mengalami hambatan seperti tiga truk yang terjebak lumpur di TPA,” ungkapnya.
Petugas TPA Pisugi, Wilson Hubi mengatakan volume sampah yang ditangani di TPA meningkat cukup besar, baik di pusat perumahan warga maupun di pasar-pasar.
“Pemerintah Daerah dan Provinsi harus upayakan untuk jalan masuk. Dahulu di dalam TPA itu ada zona-zona pembuangan sampah tetapi setelah pemekaran, ada pembuangan di sini sehingga macet lagi,” (AW/vin).