Pemkab Jayawijaya Terus Realisasikan Layanan Masyarakat di Bidang Pertanian
WAMENA - Pemerintah Kabupaten Jawijaya merealisasikan janji layanan masyarakat dalam membuka lahan Perkebunan dan Pertanian, yang mana setiap Distrik diwajibkan membuka lahan pertanian minimal seluas satu hektar per distrik, dan hal tersebut sementara terus digaungkan.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Jayawijaya Dr.Sumule Tumbo,S.E.,M.M di sela-sela kunjungannya untuk melihat lahan pertanian yang telah dibuka oleh petani di Tulem, Distrik Witawata-Kabupaten Jayawijaya, Selasa (28/05/2024).
Pj. Bupati Jayawijaya Dr.Sumule Tumbo,S.E.,M.M saat mendampingi Pj.Gibernur Papua Pegunungan saat memanen ikan di Kampung Tulem, Distrik Witawaya - Kab. Jayawijaya
Foto : Vina Rumbewas
“Kita bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kita merealisasikan janji layanan kepada masyarakat dalam membuka lahan perkebunan dan pertanian. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur karena mendukung penuh program kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, dan ini sudah berjalan dan kita akan melakukan kunjungan terus-menerus ke distrik-distrik yang ada,” ungkapnya.
Penjabat Bupati berharap, semoga layanan dasar ini bisa lebih dioptimalkan. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut mengawal efektifnya pemberian layanan dasar kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami sudah berjanji dan berkomitmen bersama seluruh Kepala Distrik dan Kampung untuk realisasikan itu, dan merangkul masyarakat kita yang sangat membutuhkan terutama untuk pengendalian inflasi dan ketahanan pangan lokal. Sehingga ini bisa menjadi alternatif dari pangan lokal kita dan kita harapkan tidak berkekurangan,” tuturnya.
Dirinya juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini dukungan langsung dari Penjabat Gubernur, yang ikut meninjau langsung kawasan pertanian dan perkebunan di kampung Tulem Distrik Witawaya.
“Kita sudah membentuk 40 kelompok tani dan kita akan tingkatkan, semoga PUPR, Kementrian Pertanian, dan Kemendes bisa mendukung dari sisi sarana produksi dan juga anggaran untuk lebih mengoptimalkan layanan di daerah kita, yang mana ini adalah Daerah 3T yang harus di prioritaskan sebagaimana komitmen Pemerintah yakni membangun dari pinggiran,” tuturnya.
Ia berharap, semoga nantinya Pemerintah Jayawijaya bersama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengawal terus dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat.
Selain menyemai bibit padi dan memanen ikan, pada kesempatan itu Penjabat Bupati juga menyerahkan peralatan perikanan bagi para petani ikan di Kampung Tulem, untuk digunakan dalam mengembangkan usaha perikanan.
Sebelumnya, Penjabat Bupati telah melakukan Penanaman Padi secara simbolis di kawasan persawahan yang ada di Distrik Asolokobal, dan juga melakukan penanaman ubi jalar di perkebunan seluas empat hektar yang dibuka oleh petani Pisugi untuk ikut mendukung program Penjabat Bupati yakni Satu Distrik Satu Hektar lahan pertanian. (VIN/AR)