Pj. Bupati Jayawijaya Undang Kepala Distrik, Bulog dan PT.POS Rapat Bersama bahas penyaluran BLT dan Bantuan Pangan
WAMENA - Penjabat Bupati Jayawijaya Dr. Sulume Tumbo,S.E.,M.M Mengundang Kepala Distrik, Bulog dan PT.Pos Wamena guna membahas penyaluran BLT dan Bantuan Pangan berupa Beras untuk Masyarakat Jayawijaya, Rabu, (03 April 2024).
Penjabat Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo,S.E.,M.M Saat memimpin rapat koordinasi Bersama Forkopimda, Pimpinan OPD, Bulog, dan PT.Pos Membahas satu data penerima BLT dan bantuan pangan beras
Foto : Imanuel Sawaki
Bertempat di Lantai Dua Gedung Aithosa Wamena, Pj Bupati Bersama OPD terkait, Kepala-Kepala Distrik Bulog Wamena dan PT.Pos Wamena mengadakan rapat guna Melakukan sinkronisasi data dan Koordinasi terkait penyaluran bantuan langsung tunai dan bantuan Pangan agar diberikan tepat sasaran.
Dalam wawancara Pj. Bupati menjelaskan bahwa Penyaluran Bantuan Pangan berupa beras hingga saat ini telah diterima oleh 16 Distrik secara baik, namun masih terdapat masukan-masukan yang diberikan oleh masyarakat terkait data penerima manfaat, oleh karena itu Pj. Bupati berharap tidak ada lagi perbedaan data penerima,dan hanya menggunakan satu data.
“Sekarang sudah disalurkan 16 Distrik dengan baik, namun masih ada masukan-masukan dari masyarakat untuk menyesuaikan data. Nah sekarang yang paling penting adalah mengupdate dan mensingkronkan data, karena ini berbeda-beda penerimanya, nah kita mau satu data” jelas Pj.Bupati Dr.Sumule Tumbo,S.E.,M.M.
Pj. Bupati juga mengatakan bahwa dirinya telah menugaskan OPD terkait agar dapat saling berkoordinasi terkait sinkronisasi data, sehingga dapat menghasilkan data yang up to date, yang kemuadian akan dilaporan secara resmi kepada Badan Pangan Nasional dan Kemenko PMK, agar data yang di gunakan dapat menjadi satu data.
Lanjut Pj Bupati, agar program ini dapat berjalan lebih optimal dibutuhkan SK TIM untuk mengawal dana-dana seperti Bansos yang bersumber dari dana OTSUS, selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa terdapat anggaran kurang lebih 6 Milyar Rupiah yang diperuntukan kepada Orang Asli Papua, yang jika di bagi hitung dapat diterima sebesar Rp.1.400.000 Per KK.
“Kedepan, di tahun 2024 ada anggaran sekitar 6 Milyar yang diperuntukan kepada orang Asli papua, per KK 1.400.000 nanti akan kita SK-kan, sehingga data kemiskinan Extrim ini yang kita harapkan 1 data tadi adalah data yang akan masuk kedalam SK Bupati Nanti dan disesuaikan jumlahnya, sehingga akan kita koordinasikan dengan Bank Papua sebagai Kantor Kas Daerah untuk Dibuatkan Rekening” sambung Pj.Bupati.
Pj. Bupati bersama Sekda dan Asisten I Sekda Jayawijaya saat rapat membahas BLT dan Bantuan Pangan Beras
Foto : Imanuel Sawaki
Selain itu, Pj.Bupati juga menjelaskan bahwa nama-nama penerima manfaat akan diprint dan di tempel agar Masyarakat dapat melihat sendiri daftar penerima manfaat secara langsung.
Lanjut Pj. Bupati terkait keluhan beberapa distrik terkait kampung yang tidak terdata, dirinya telah menginstruksikan kepada OPD Terkait agar melakukan sinkronisasi data, sehingga dirinya berharap dalam beberapa hari kedepan semua data penerima manfaat dapat-benar-benar rampung. (IS/AR)