BPS mengajak OPD Kabupaten Jayawijaya untuk berkontribusi dalam upaya SDI (Satu Data Indonesia)
Wamena - Kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Jayawijaya dalam angka Tahun 2024 resmi dibuka oleh Asisten I Sekda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M.A.P dan di dampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya Arklaus Windesi, S.Sos, M.Si dan Kepala Badan Pusat Statistik yang diwakilkan oleh Ibu Kepala Sub bagian umum BPS Kabupaten Jayawijaya Maria Erdinas Ohoitimur.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya di Grand Baliem Hotel, Rabu, (06/03/24).
Dalam Sambutannya, ibu Maria Erdinas Ohoitimur memaparkan bahwa Publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) merupakan Publikasi BPS yang diterbitkan setiap tahun di level Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Jayawijaya dalam angka Tahun 2024 oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya
Foto : Brian Windesi
Publikasi tersebut dimaksudkan untuk menyediakan data bagi kebutuhan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat Umum.
Menurutnya, Data dalam Publikasi merupakan gabungan antara Data Statistik Dasar yang dihasilkan oleh BPS serta Data Statistik Sektoral yang berasal dari Kementrian/Instansi Pusat serta Instansi di Daerah.
Dijelaskannya lagi sebagai bentuk penerapan Satu Data, beberapa Data yang sudah dapat disediakan oleh Satu Data Kementerian terkait menggunakan Sumber Data dari Kementerian tersebut yang diperoleh melalui kolaborasi antara BPS dan Kementerian di Tingkat Pusat dan untuk data lainnya, masih dikompilasi dari instansi di daerah masing-masing.
BPS Kabupaten Jayawijaya dan Dinas Kominfo dalam Kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Jayawijaya dalam angka Tahun 2024
Foto : Brian Windesi
“Publikasi ini sering menjadi rujukan utama dalam Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pembangunan. Data-data ini juga dicantumkan dalam dokumen-dokumen rencana kerja Pemerintah Daerah. Untuk itu, kami mengajak para OPD selaku Produsen Data agar dapat mempublikasikan Data tahun sebelumnya lebih awal agar Data tersebut dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan di awal tahun” ungkap Kasubag umum BPS.
Daerah Dalam Angka (DDA) merupakan Publikasi yang paling banyak diminati oleh pengguna Data baik yang mengunjungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) maupun yang mengakses melalui website.
Dikatakannya bahwa setiap tahun jumlah Pengguna yang mengakses Publikasi Daerah Dalam Angka terus meningkat. Publikasi Kabupaten Dalam Angka diakses secara rata-rata ribuan kali melalui website BPS Kabupaten Jayawijaya. Hal ini berarti publikasi ini makin dikenal dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kesadaran pengguna Data akan pentingnya Data berimbas pada semakin kritisnya mereka pada data-data yang diPublikasikan. Karena itulah BPS perlu melakukan FGD untuk mengevaluasi bersama data-data khususnya Data sektoral yang telah dikumpulkan dari instansi lain sebelum Publikasi ini dirilis ke Masyarakat untuk memastikan bahwa data yang dirilis adalah Data Final yang sama dengan Data terakhir yang dicantumkan pada Publikasi/laporan di instansi masing-masing” jelasnya.
Selain itu, Kasubag umum BPS mengatakan bahwa FGD ini juga sebagai salah satu bentuk pembinaan BPS terhadap Satu Data Indonesia (SDI) di wilayah Kabupaten Jayawijaya. “Sehingga saya mengajak Bapak/Ibu semua untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya SDI ini” ujarnya.
ibu Maria Erdinas Ohoitimur juga mengingatkan bahwa data yang berkualitas berperan penting dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan, dan kegiatan yang di selenggarakan ini merupakan Proses Validasi Data yang berperan penting untuk memastikan kualitas Data yang akan dipublikasikan. BPS sebagai Pembina Data Statistik Sektoral bertugas membina OPD dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan. (AgW/AR)