BPJS Cabang Wamena melakukan Media Gathering Bersama Wartawan Media Lokal
Wamena - BPJS Kesehatan Cabang Wamena mengadakan kegiatan rutin Media Gathering Bersama Wartawan Media Lokal tentang public Expose pengelolaan Program JKN-KIS BPJS Kesehatan Tahun 2024 di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Wamena, Senin (20/2/24).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan Public Expose dalam Pemberitaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui Media Gathering yang melibatkan wartawan lokal dan juga melibatkan Pemda Jayawijaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya.
Foto bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang dan staf serta Perwakilan Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan, Diskominfo Kabupaten Jayawijaya dan Wartawan Lokal Kabupaten Jayawijaya
Foto : Agris Wistrijaya
Selain itu, kegiatan yang diadakan oleh BPJS Kesehatan dimaksudkan sebagai sarana diskusi antara BPJS Kesehatan Cabang Wamena dan Wartawan Media Lokal dalam membahas tentang isu-isu seputar program JKN-KIS dan kolaborasi dalam meningkatkan Media Komunikasi melalui Media Publik.
BPJS Kesehatan Cabang Wamena menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan Komunikasi antara Pihak BPJS dan Wartawan Media lokal, mengatur Potensi berita negatif sebagai berita tandingan, untuk mengatur Jadwal Publishing Berita Positif terkait berita testimoni peserta JKN-KIS, dan mencapai target Publish berita di tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala BPJS Cabang Wamena Dr. Freda Yanne Imbiri, MM, Sekertaris Dinas Kominfo Papua Pegunungan Fernando A. Sophaheluwakan, S.ST, PAR, Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya yang diwakilkan oleh Sekertaris Diskominfo Ance Rumbekwan, SH, dan Beberapa Wartawan lokal di Kabupaten Jayawijaya.
Media Gathering bersama Wartawan Media Lokal dan Diskominfo tentang public Expose pengelolaan Program JKN-KIS BPJS Kesehatan Tahun 2024
Foto : Agris Wistrijaya
Kepala BPJS Cabang Wamena Dr. Freda Yanne Imbiri, MM menyampaikan beberapa hal terkait pencapaian cangkupan UHC (Universal Health Coverage) di Provinsi Papua Pegunungan Tahun 2023, dalam hal ini terdapat 8 Kabupaten dengan status UHC Non Cut Off atau yang penjaminan kesehatan sudah mencangkup seluruh penduduk diatas 95% ada 3 yakni Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Lanny Jaya. Untuk status UHC ada 4 Kabupaten yakni Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Tolikara, dan Kabupaten Nduga. Untuk Untuk status UHC yang belum ada yakni Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Perbedaan UHC non Cut Off dan UHC adalah untuk UHC non Cut Off Pasien yang belum memiliki kartu JKN dapat langsung dijaminkan atau aktif tanpa harus melewati masa tunggu/tidak ada batasan untuk menambahkan peserta sedangkan UHC peserta ditambahkan hari ini dan akan aktif digunakan 1 bulan kedepan” ungkap Dr. Freda Yanne Imbiri, MM. (AgW/AR)