Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan Kabupaten Jayawijaya
Wamena - Dinas Ketahanan Pangan mengadakan kegiatan FSVA yang diadakan selama 2 hari mulai dari tangaal 13-14 november 2023 di Hotel Baliem Pilamo yang mana hari pertama di adakan sosialisasi FSVA dan hari kedua diadakan Launching Dokument FSVA, Selasa (14/11/23).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drh. I Made Putra mengatakan bahwa Peta Ketahanan dan kerentangan Pangan atau FSVA merupakan Peta Tematik yang menggambarkan Visualisasi Geografis dari hasil analisa data Indikator Kerentanagn terhadap kerawan pangan.
Penyerahan Dokumen Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/FSVA) Kabupaten Jayawijaya Tahun 2023. Foto : Agris Wistrijaya
Menurutnya, Peta ini sebagai salah satu bentuk penyediaan Informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan, penentuan sasaran serta intervensi kerawanan pangan dan Gizi.
Dalam uraian hasil FSVA terdapat beberapa wilayah yang masyarakatnya berpotensi mengalami kerentangan rawan pangan, hal ini perlu di lakukan pengkajian lebih lanjut dimana dari sejumlah kampung tergolong dalam kategori kampung rawan pangan, tetapi ada juga sejumlah kampung yang memiliki status agak tahan pangan, ada yang berstatus tahan pangan, dan ada yang berstatus tahan pangan yang tinggi.
Untuk itu, Drh. I Made putra mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah demi terwujudnya kemandirian pangan di Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, Kadis Ketahanan Pangan dalam sambutannya di acara launching Dokument FSVA mengatakan bahwa untuk membentuk ketahanan pangan pada suatu wilayah pendekatannya adalah melalui peningkatan kapasitas keluarga, apabila setiap keluarga telah memiliki ketahanan pangan yang baik, maka otomatis wilayah tersebut dapat di kategorikan status pangan yang tertinggi.
Lanjut kata Drh, I Made Putra, ada tiga aspek yang harus diperhatikan yaitu ketersediaan bahan pangan yang cukup sepanjang waktu, pemerataan Distribusi dan akses pangan, serta Pemanfaatan pangan oleh masyarakat sehingga setiap individu dapat dijamin mendapatkan pangan yang cukup dan bergizi. (AgW/AW)