Sekda Jayawijaya Membuka Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Kelas Penegak (KMD)
Wamena - Sekretaris Daerah Jayawijaya Thonny M. Mayor,S.Pd.,MM membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Kelas Penega yang diselenggarakan Oleh Gerakan Pramuka Kwartir cabang Jayawijaya di Aula SMKS YSO Ninabua Wamena, Senin (25/09/2023).
Sekretaris Daerah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok penyelenggaraan kegiatan kepramukaan bagi kaum muda, kegiatan ini dimaksutkan untuk menumbuh kembangkan tunas-tunas bangsa agar mereka menjadi generasi penerus yang lebih baik dari generasi kita, sanggup bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungannya.
Sekretaris Daerah Jayawijaya saat membuka Kursus Pembuna Pramuka mahir tingkat dasar kelas penegak yang diadakan di aula SMKS YSO Ninabua Wamena
Foto : Imanuel Sawaki
“Untuk merefleksikan ini, sangat diperluka dukungan penuh dari anggota dewasa gerakan pramuka, dalam hal ini para andalan dan para pembina pramuka, utamanya para ketua dan anggota majelis pembimbing gugus depan “lanjut Sekda
Dalam Sambutannya, Sekda Thony M. Mayor,S.pd.,MM juga mengatakan bahwa “ saat ini kegiatan serta pola bembinaan peseta didik geraka pramuka di gugus depan terlihat kurang diperhatikan, dimana dukungan publik dari sebagian besar kamabigus yang di jabat oleh kepala sekolah terlihat mengalami kemunduran, karena terdeteksi adanya kekurangan pemahaman sebagian kamabigus terhadap eksistensi dan arti pentingnya kepramukaan dalam upaya pembinaan karakter kaum muda.
“Sehingga dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, kwartir cabang gerakan pramuka Jayawijaya Bersama Pemerintah Daerah, Bersama stackholder terkait Bersama dalam satu komitmen mengupayakan para pimpinan satuan Pendidikan di Jayawijaya agar terlibat langsung dalam upaya memahami pentingnya Pendidikan Kepramukaan bagi pembinaan karakter generasi muda” Sambung Sekda
Sekretaris Daerah Jayawijaya bersama Pembina Pramuka Kwartir cabang Jayawjiaya
Foto : Imanuel Sawaki
Dalam Sambutannya sekda juga mengatakan untuk mengatasi kurangnya tenaga pembina pramuka yang bersertifikasi maka seluruh guru harus dibekali pengetahuan maupun keterampilan kepramukaan melalui diklat-diklat kepramukaan, dan guru sebagai pembina wajib mengawal extrakulikuler wajib, Pendidikan pramuka sesuai permendiknas 63 tahun 2014. (IS/AW)