Bupati : Pembayaran Hak Nakes RSUD Wamena Menggunakan Dana Tak Terduga
WAMENA - Aksi protes yang dilakukan tenaga kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Wamena pada Senin 19 Juni 2023, yang menuntut pembayaran haknya yang tertunda selama kurang lebih tiga bulan, direspon langsung Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, S.E, M.Si.
Usai bertatap muka dengan para tenaga kontrak di ruang rapat RSUD Wamena, Selasa (20/06/2023) kepada wartawan Bupati Jayawijaya mengungkapkan bahwa hal ini hanya kesalahan komunikasi antara pihak Pemda dan nakes.
Jhon Richard Banua, S.E, M.Si
Foto : Vina Rumbewas
“Ini hanya salah komunikasi antara Pemda dan petugas, karena dana mereka belum sempat dimasukan dalam APBD induk, yang mana dana untuk P3K ada hanya kekurangan data. Dimasukan ke BKD tapi tidak dilaporkan ke bagian keuangan sehingga terjadi mess,” jelas Bupati.
Menurutnya, anggaran untuk pembayaran tenaga kontrak ini ada hanya saja tidak dimasukan dalam APBD induk sehingga akan dianggarkan di APBD perubahan.
“Sempat management ingin menggunakan dana lain untuk melakukan pembayaran gaji honor namun saya tidak ijinkan karena sistem kami aplikasi,” jelas beliau.
Bupati juga mengatakan, setelah dirinya mendapatkan laporan terkait masalah ini dirinya langsung memerintahkan untuk dilakukan pembayaran hak-hak nakes yang berstatus kontrak ini dengan menggunakan dana tak terduga.
“Jadi nakes sudah harus kembali kerja karena ini pelayanan umum,”. (VIN/AR)