BNPB Mulai Salurkan Logistik Untuk Korban Longsor di Elarek - Jayawijaya
WAMENA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mengirimkan bantuan logistik bagi warga terdampak longsor dan banjir yang terjadi di Kampung Elarek Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.
Bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, selimut, matras tenda dan beberapa kebutuhan lainnya tiba di Wamena pada Jumat (19/05/2023).
Bantuan senilai Rp 1,6 milyar ini diterima langsung Sekda Jayawijaya mewakili Pemerintah Daerah.
Logistic bagi korban longsor Elarek yang dikirim BNPB tiba di Bandara Wamena
Foto : Vina Rumbewas
“Bencana longsor menyebabkan korban jiwa dan harta benda, langkah-langkah yang telah diambil Pemda cukup cepat, kami dari Pusat melihat itu. Kita menyadari bahwasannya bencana ini tidak bisa ditangani Pemda sendiri dan perlu waktu yang cepat,” ungkap Kolonel Irwan Subekti, Tenaga Ahli BNPB.
Oleh karena itu BNPB juga turun langsung mempelajari kondisi yang terjadi dengan membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah.
Sebagai langkah awal, BNPB juga memberikan dukungan berupa bantuan dana siap pakai senilai Rp 500 Juta untuk penanganan korban longsor dan banjir di Kampung Elarek yang terjadi pada 11 Mei lalu.
“Jadi kita memberikan dana siap pakai yang nantinya akan dipelajari lagi karena bantuan logistic lainnya juga datang dari Kemensos,” jelasnya.
Ia juga menilai relokasi yang direncanakan Pemerintah Daerah memang harus dilakukan namun tentu harus melihat letak geografis kampung tersebut.
“Mungkin aman bagi masyarakat namun harus didukung dengan data-data BMKG, dan Kementrian lain, dimana diyakinkan bahwa relokasi itu betul-betul aman, atau mungkin koordinasi karena daerah ini berkaitan erat dengan adat,”
Pada kesempatan yang sama, Sekda Jayawijaya Tonny M. Mayor, S.Pd, M.M, menyampaikan terima kasih atas dukungan BNPB.
“Bantuan Rp 500 juta ini akan kita diskusikan karena penggunaannya harus sesuai aturan, sehingga apa yang diharapkan bisa tersalurkan ke masyarakat,” ungkap Sekda.
Pemda Jayawijaya sendiri telah menyalurkan langsung bantuan kepada para korban longsor di kampung Elarek di hari pertama kejadian, bantuan diantar langsung Bupati Jayawijaya dengan menggunakan helicopter.
Saat ini selain bantuan dari BNPB bantuan yang telah masuk ke Posko Bencana juga berdatangan dari warga Jayawijaya berupa bantuan pakaian layak pakai.
“Masa tanggap darurat 14 hari yang ditetapkan sejak tanggal 12 Mei, namun SKnya masih akan direvisi. Sedangkan untuk penyaluran bantuan ke lokasi kami akan lihat apakah akan melalui udara atau darat, sementara bantuan yang harus segera didistribusikan kami tentu akan gunakan helicopter,”. (VIN/YUS)