Wamena, Humas Jayawijaya – Peringatan HUT Sumpah Pemuda tingkat kabupaten Jayawijaya yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2016, dilaksanakan dengan menggelar upacara bendera yang berlangsung di halaman kantor bupati Jayawijaya, Jumat (28/10).
Upacara bendera diikuti oleh perwakilan dari TNI/Polri, ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Jayawijaya, mahasiswa, dan juga para pelajar yang ada di kabupaten Jayawijaya dan bertindak selaku inspektur upacara Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, SH., MH.
Bupati mengungkapkan bahwa dengan semangat HUT Sumpah Pemuda tahun ini diharapkan para pemuda, khususnya di kabupaten Jayawijaya agar dapat lebih baik lagi, mengingat generasi muda merupakan motor penggerak dalam pembangunan.
“Kita harus bisa wujudkan generasi muda di Papua, khususnya di Jayawijaya bagaimana membangun komitmen bersama pemerintah dan masyarakat untuk secara bersama-sama mewujudkan kabupaten Jayawijaya agar lebih baik,” kata Bupati.
Pada kesempatan ini dirinya juga mengungkapkan keprihatinannya terkait permasalahan yang terjadi dalam tubuh KNPI mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten kota.
“Pada HUT KNPI yang ke 88 tahun ini juga saya ingin mengungkapkan keprihatinan saya terkait tidak solidnya kepengurusan KNPI mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah,”
“Sehingga dengan momentum peringatan sumpah pemuda ini kewajiban pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bagaimana mengclearkan kepengurusan KNPI dari tingkat pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.
Karena menurutnya berbicara soal pemuda tidak ada kepentingan politik tetapi bicara pemuda berarti kita membntuk karakter dan mental generasi muda untuk membangun negeri ini khususnya Papua agar jauh lebih baik.
Selain itu dirinya juga prihatin dengan banyaknya pemuda di Papua yang beralih menggunakan narkoba pasca larangan miras yang di keluarkan pemerintah Provinsi Papua.
“Saya pernah mengalami saat mengemudikan mobil di Jayapura dan saat itu mobil saya ditabrak dari belakang dengan sepeda motor oleh beberapa pemuda, setelah kita interogasi ternyata pemuda tersebut baru menggunakan ganja, ini sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Menurutnya hal ini sangat memprihatinkan dan ini bukan saja menjadi tanggung jawab aparat atau pemerintah, tetapi ini menjadi tugas kita bersama untuk memberantas ini, kalau ada larangan miras maka menurut bupati wempi harus disertai dengan solusi, jangan biarkan generasi muda hancur karena narkoba. (Humas)
Atau gunakan akun google anda untuk registrasi
WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menggelar Monitoring dan Evaluasi Laporan Dana Des...
WAMENA - Untuk melestarikan kultur budaya Papua khususnya di L...
SURAT EDARAN NOMOR 003/2644/SET
TENTANG PENETAPAN HARI LIBUR DAN CUTI BERSAMA
Ber......
WAMENA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Jayawijaya, akan mengirim utusan 16 Pramu...
WAMENA - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Jayaw...
WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tengah mengusulkan pe...